Suara.com - Faisal Amir (21) mahasiswa Al Azhar yang mengalami luka berat saat ikut aksi di depan Gedung DPR kondisinya mulai membaik usai melewati masa kritis. Faisal baru selesai menjalani operasi pada Rabu dini hari.
Diketahui, Faisal menderita pendarahan otak dan tengkorak retak. Ia sempat kritis sejak sore hari saat dibawa pertama kali ke RS Pelni dengan menggunkan mobil bak terbuka.
Kerabat dari Faisal, Joe berujar selain luka berat di bagian kepala, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar itu juga alami patah tulang bahu.
"Kerabat kita tadi sudah menjalani operasi dan sekarang kondisinya masih dirawat di ruang ICU RS Pelni," ujar Joe kepada Suara.com, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga: Rupiah Anjlok Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Joe bercerita awal mula sebab Faisal menjadi korban dalam aksi tersebut terjadi ketika unjuk rasa si depan Gedung DPR mulai ricuh. Tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian membuat mahasiswa kocar-kacir.
Pada saat bersamaan, rekan sesama mahasiswa di lokasi menemukan Faisal telah terkapar dengan luka pendarahan. Joe berujar, mereka lalu berinisiatif membawa Faisal ke RS Pelni.
"Rekan-rekan mahasiswa lain langsung membawa Faisal yang terluka ke RS Pelni. Pada saat kejadian juga tak ada petugas yang membantu mengevakuasi, akhirnya Faisal dilarikan dengan mobil bak terbuka bukan ambulans," tutur Joe.