Suara.com - Kantor lama Bupati Yalimo di Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo, Papua, terbakar pada Selasa (24/9/2019) malam waktu setempat. Koordinator mahasiswa eksodus Kabupaten Yalimo, Alfons yang sedang berada di lokasi menduga kantor itu dibakar orang tidak dikenal.
Kantor lama Bupati Yalimo saat ini telah difungsikan menjadi kantor sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yalimo, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pencatatan Sipil, dan Badan Keuangan Daerah. Mulai Selasa siang, mahasiswa eksodus yang pulang dari berbagai kota studi di luar Papua juga diizinkan membuka pos komunikasi di kantor itu.
Pada Selasa malam, para mahasiswa eksodus tengah menggelar rapat di Kantor Dinas Kehutanan.
“Jam 20.40 WP, para mahasiswa eksodus sedang bertemu di Kantor Dinas Kehutanan. Tiba-tiba api menyala. Kami kaget juga melibat kantor bupati lama terbakar,” kata Alfons dilansir Jubi, Selasa malam.
Baca Juga: Mendagri Sindir Kompleks Pemda Papua Berdiri di Tanah Freeport
Alfons menduga kantor lama Bupati Yalimo itu dibakar oleh seseorang, memanfaatkan keberadaan para mahasiswa eksodus yang meninggalkan kota studi di luar Papua untuk kembali ke Yalimo.
“[Kami menduga] pembakaran kantor lama Bupati Yalimo itu dilakukan oleh oknum tertentu. Jangan sampai orang lain menyangkut-pautkan kebakaran kantor itu dengan keberadaan kami, para mahasiswa eksodus, di kantor itu. Kami tidak tahu-menahu tentang kebakaran itu,” kata Alfons.
Salah seorang tokoh Pemuda Kabupaten Yalimo, Linder Faluk mengatakan dirinya sudah menerima kabar mengenai kebakaran kantor lama Bupati Yalimo.
“Sejak pukul sembilan itu kantor Kabupaten Yalimo ama sudah terbakar. Hampai saat ini belum jelas siapa pelakunya,” katanya.
Baca Juga: Disodori 9 Masukan, Mendagri Janjikan Ini ke DPRD Papua dan Papua Barat