Suara.com - Sebanyak 28 mahasiswa terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Palembang lantaran mengalami luka-luka terkait demonstrasi berujung rusuh di depan Kantor DPRD Kota Palembang.
Pantauan ANTARA, Selasa (24/9/2019), tampak IGD Rumah Sakit Charitas Palembang ramai oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mereka menunggu rekan-rekannya yang sedang dirawat.
"Mata saya terkena gas air mata, pedih sekali rasanya," kata korban kericuhan dari STIK Bina Sriwijaya Atia saat keluar dari IGD.
Umumnya mereka mengalami sesak napas, mata perih, dan luka akibat terinjak-injak saat kericuhan berlangsung. Namun, sebagian mahasiswa sudah diizinkan pulang.
Baca Juga: Demo Ricuh di DPR, Polisi Tembakkan Water Cannon ke Arah Mahasiswa
Pada kesempatan itu, pewarta tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan karena akses dibatasi RS Charitas Palembang.
Sementara itu, Wakil Rektor UIN Raden Fatah Palembang Ismail Sukardi menyayangkan banyaknya jatuh korban dari mahasiswa.
"Padahal, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi. Apalagi, aksi mereka itu mengangkat isu nasional yang di daerah-daerah lain juga ada demo," ujar Ismail Sukardi usai menjenguk korban mahasiswa di RS Charitas.
Sementara itu, aksi demo di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel bubar setelah Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A. Anita menemui massa.
Berikut 28 mahasiswa yang dilarikam ke RS Charista yang didominasi berasal dari Universitas Sriwijaya:
Baca Juga: Balada Hape Ketinggalan saat Demo Mahasiswa di DPR
Agit Mundian - Unsri
Feby - Unsri
Reina - Unsri
Hepsa - Unsri
Nafela - Unsri
Ratna Sari - Unsri
Brigita - Unsri
Delia - Unsri
Erka - Unsri
Rima - Unsri
Puspa - Unsri
Putri - UMP
Elista - UMP
Iga - UMP
Puspa - UMP
Elsa Oktarina - UMP
Chandra - UPGRI
Selvi - UPGRI
Dea - UPGRI
Saffa - UIGM
Bella - UIGM
Anna - UIGM
Icha - UIN RFP
Umita - UIN RFP
Tia - STIK Bina Sriwijaya
Ratna Sari - STIK Bina Sriwijaya
Diman - Poltekes
Tasya - Polsri