Suara.com - Suasana di sekitar gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019), semakin tidak kondusif setelah pecah bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Pantauan Suara.com di sekitar gerbang utama DPR RI, pukul 16.46 WIB, polisi menembaki demonstran memakai gas air mata.
Ribuan mahasiswa tetap bertahan, sesekali mereka mundur ke belakang untuk konsolidasi barisan, sebelum kembali maju ke hadapan.
Massa juga sudah siap, yakni memakai pasta gigi di bawah mata untuk menanggal gas air mata polisi.
Baca Juga: Beredar Seruan Aksi Mahasiswa, Unair: Monggo-monggo Saja
Tak hanya itu, di sekitar arena bentrok juga terdapat pembakaran dan asap membumbung tinggi.
Sementara, massa aksi mahasiswa mencoba merangsek masuk dengan mendobrak gerbang bagian di pintu belakang DPR RI. Akibatnya satu gerbang lajur keluar parkir mobil berhasil di jebol.
Pantauan Suara.com, gerbang tersebut jebol di salah satu sisinya akibat didorong mahasiswa yang ingin merangsek masuk. Polisi yang berjaga di balik gerbang kemudian langsung menahan agar gerbang tak sampai jatuh.
Kendati berhasil menjebol gerbang, mahasiswa justru tak melanjutkan aksinya merangsek masuk. Mereka malah membuat barikade.
Selain mendorong, mahasiwa juga terlihat melemparkan botol plastik ke arah dalam.
Baca Juga: Aksi di DPR Bentrok, Ada Spanduk Maaf Ada Perbaikan Reformasi
Polisi yang berjaga langsung bersiaga, sambil mengimbau mahasiswa agar tak terpancing provokasi.