Mau Aksi di Jakarta, Mahasiswa Semarang Disetop Polisi, Dituding Bawa Sajam

Selasa, 24 September 2019 | 16:08 WIB
Mau Aksi di Jakarta, Mahasiswa Semarang Disetop Polisi, Dituding Bawa Sajam
Mahasiswa Semarang menuju Jakarta untuk ikut demo - (Twitter/@senengdipeluk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) terhambat saat dalam perjalanan menuju Jakarta.

Menurut keterangan pengguna akun Twitter @senengdipeluk, Selasa (24/9/2019), bus yang mereka tumpangi dicegat polisi.

Seluruh mahasiswa di dalamnya pun tertahan di Rest Area 228 A Tol Kanci-Pejagan, Desa Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Polisi menahan dan mengancam, jika perjalanan dilanjutkan, PO bus akan dibekukan," cuit @senengdipeluk.

Baca Juga: Banyak Grafiti Protes DPR Tolol, Polisi: Kelompok Anarko Sudah Main

Ia menyebutkan, ancaman polisi tersebut disertai tuduhan bahwa sekelompok mahasiswa asal Semarang itu membawa senjata tajam.

"Padahal membawa senjata tidak, bersikap anarkis juga tidak #ReformasiDikorupsi," imbuhnya.

Mahasiswa Semarang menuju Jakarta untuk ikut demo - (Twitter/@senengdipeluk)
Mahasiswa Semarang menuju Jakarta untuk ikut demo - (Twitter/@senengdipeluk)

Dirinya juga menceritakan, tanpa sepengetahuan para penumpang di dalamnya, bus yang mengangkut para mahasiswa itu diputar balik ke Semarang.

Begitu menyadari arah perjalanannya tidak benar, mereka memberi pengertian pada sopir bus.

Upaya tersebut, kata @senengdipeluk, berhasil, sehingga rombongan bisa melanjutkan perjalanan sampai Jakarta.

Baca Juga: Video Kritiknya Viral, Ini 3 Fakta Ketua BEM UI yang Sebut DPR Pengkhianat

"Doakanlah semua yang sedang ke Senayan bisa sampai dengan selamat," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI