Pesawat Twin Otter Hilang di Papua, Diduga Jatuh Setelah Tabrak Gunung

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 24 September 2019 | 15:12 WIB
Pesawat Twin Otter Hilang di Papua, Diduga Jatuh Setelah Tabrak Gunung
Tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas bersiap melakukan pencarian pesawat Twin Otter DHC6-400 milik Carpediem Aviasi Mandiri di Bandara Mozes Kilangin, Mimika, Papua Kamis (19/9/2019). Pesawat Twin Otter dengan nomer registrasi PK-CDC milik Carpediem Aviasi Mandiri hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Papua pada Rabu (18/9/2019). [ANTARA FOTO /Sevianto Pakiding]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita memerlukan waktu yang lebih cepat. Satu-satunya cara yaitu mendekat menggunakan helikopter. Kondisi cuaca di lokasi itu tidak bisa diprediksi, cuacanya bisa terbuka cuma sekitar setengah jam atau satu jam, selebihnya selalu gelap," kata Budi.

Lebih lanjut, Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI dan Brimob membuat Posko pada dua lokasi terdekat yaitu Kampung Mamontoga dan Ilaga.

Sesuai rencana, pihak Basarnas akan mendatangkan dua orang pendaki dari Vertical Rescue Indonesia/VRI yang memiliki keahlian melakukan pendakian pada dinding gunung tegak.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC dinyatakan hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga, Kabupaten Puncak pada Rabu (18/9) pukul 10.56 WIT.

Baca Juga: Pemerintah Bersedia Berdialog dengan Kelompok Pro Kemerdekaan Papua

Pesawat tersebut dikemudikan Kapten Pilot Dasep Ishak Sobirin dengan Copilot Yudra dan mekanik Ujang Suhendar membawa serta seorang penumpang yaitu Bharada Hadi Utomo yang merupakan anggota Brimob. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI