Terduga Teroris di Bekasi Ajarkan Bela Diri dan Nikahkan Anggota JAD

Selasa, 24 September 2019 | 13:59 WIB
Terduga Teroris di Bekasi Ajarkan Bela Diri dan Nikahkan Anggota JAD
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. (Foto dok. istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Detasemen Khusu (Densus) 88 Antiteror menangkap sembilan terduga teroris pada, Senin (23/9/2019) kemarin. Sembilan terduga teroris tersebut tergabung dalam satu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang terkoneksi dengan Bandung.

Salah satu terduga teroris yang diringkus adalah Abu Zee. Penangkapan terhadap Abu berlangsung di kediamannya di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Abu Zee memunyai peran tersendiri. Ia bertugas mengkoordinir anggota yang ingin masuk JAD Bekasi.

"Keterlibatanya merupakan amir dan mengkoordinir ikhwan untuk bergabung ke Bekasi," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Sembilan Terduga Teroris JAD Bekasi - Bandung

Menurut Argo, Abu Zee juga berperan mengajarkan ilmu bela diri kepada anggota JAD Bekasi. Latihan bela diri itu rutin diadakan setiap hari Minggu di Perumahan Cluster Paris Residence, Bekasi.

Selain itu polisi menuidng Abu Zee juga berperan menikahkan anggota JAD Bekasi. Tercatat, empat pasangan telah dinikahkan oleh Abu Zee.

"Abu Zee menikahkan Asep Roni dan Sutiyah, Syarial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria Adriana, Devi Rusli Warni dan Putri, Parjo dan Ummu Farida di kontrakan Abu Zee," kata dia.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi. (Foto dok. istimewa)
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi. (Foto dok. istimewa)

Lebih lanjut, Abu Zee juga memunyai rencana untuk melakukan amaliyah untuk menyerang pos kepolisian. Bahkan, ia melakukan idad di Gunung Salak Bogor.

"Abu Zee keterlibatannya merencanakan aksi amaliyah dengan menyerang pos kepolisian," jelas Argo.

Baca Juga: Densus 88 Amankan Pasutri Teroris JAD di Bekasi

Dari penangkapan terhadap Abu Zee, polisi menyita berbagai macam barang bukti. Mulai dari bendera ISIS, busur panah, hingga buku radikalisme.

"Barang bukti yang ditemukan 1 bendera Isis besar, 2 busur panah, 1 buku radikalisme, 3 buah samsak tangan, 2 samsak tendang, 1 buah pisau lipat, 1 tongkat turlalin dan barang bukti lainnya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI