CEK FAKTA: Jokowi Sebut China akan Bantu Pemadaman Karhutla, Benarkah?

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 24 September 2019 | 12:52 WIB
CEK FAKTA: Jokowi Sebut China akan Bantu Pemadaman Karhutla, Benarkah?
Ilustrasi: Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah situs dengan alamat domain petroksi[dot]blogspot.com mengunggah sebuah artikel dengan judul : “Jokowi Sebut China Akan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan di Indonesia”

Berikut isi artikel tersebut:

PETROKSI- Departemen Pemadam Kebakaran RRC (China) bersiap membantu saudara dekatnya yaitu Indonesia memadamkan kebakaran hutan untuk mengurangi kabut asap.

Berdasarkan laporan media, lebih dari 42.000 hektar kawasan hutan dan perkebunan telah hangus oleh api sejak Januari lalu, dengan ratusan hektar dilaporkan masih terbakar di beberapa provinsi di Indonesia.
Sementara Presiden RRC (China) Xi Jinping segera mengirim bantuan dengan drone tercanggihnya untuk membuat hujan buatan, sehubungan dengan kabut asap dari kebakaran hutan Indonesia yang berembus ke wilayah hampir ke Asia.

Baca Juga: CEK FAKTA: China Minta 2 Pulau ke Jokowi buat Ganti Utang? Hoaks!

Presiden Jokowi telah setuju dengan tawaran bantuan yang di tawarkan oleh negara tirai bambu tersebut, Menurut Xi Jinping, negara China telah menggelar pertemuan dengan perwakilan dari KBRI di China mengenai status terbaru dari masalah asap di Indonesia.
Kami menerima kerja sama yang baik dengan perwakilan dan Menteri Lingkungan dan Kehutanan Indonesia, Indonesia sudah seperti saudara kami ujar Xi Jinping.

“Kami punya banyak drone canggih untuk membentuk hujan buatan. Kita bisa menggunakan beberapa (drone), bukan satu, di daerah tertentu ujar presiden China Xi Jinping...Selanjutnya”

Sumber bisa dicek di sini

China disebut bakal bantu penanganan karhutla di Indonesia. (Foto: Capture / via Turnbackhoax.id)
China disebut bakal bantu penanganan karhutla di Indonesia. (Foto: Capture / via Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Dikutip dari laman Turnbackhoax.id yang juga diunggah di laman kolaborasi Cekfakta.com, bukan China, tapi yang menawarkan bantuan adalah Malaysia. Pembuat informasi palsu ini mengubah nama negara Malaysia menjadi China dari 2 artikel berita yang berbeda untuk menyesatkan pembaca situs blog tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Sampul Tempo 'Novel Baswedan Penjual Rahasia Negara', Hoaks!

Saat dilakukan penelusuran berdasarkan judul dan isi artikel yang dimuat oleh situs blogspot tersebut, tidak ditemukan berita yang sama atau mirip dengan artikel yang dimuat di situs itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI