Media Asing Soroti 20 Korban Tewas Kerusuhan di Papua

Selasa, 24 September 2019 | 11:10 WIB
Media Asing Soroti 20 Korban Tewas Kerusuhan di Papua
Asap membubung di Bandara Wamena. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Artikel Washington Post menyoroti korban tewas di Papua. (Google)
Artikel Washington Post menyoroti korban tewas di Papua. (Google)

Protes itu dipicu oleh video viral yang menunjukkan pasukan keamanan menyebut mahasiswa Papua "monyet" dan "anjing" di Kota Surabaya, Jawa Timur ketika mereka menyerbu asrama mahasiswa Papua, setelah bendera Indonesia ditemukan dalam keadaan robek di selokan.

Konflik antara orang asli Papua dan pasukan keamanan Indonesia kerap terjadi di wilayah Papua, yang merupakan bekas jajahan Belanda di bagian barat Papua Nugini dan secara etnis serta budaya berbeda dari sebagian besar wilayah Indonesia.

Papua bergabung dengan NKRI pada 1969 melalui referendum Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di bawah pengawasan PBB, tetapi proses dan hasilnya masih menuai kontroversi karena dianggap palsu.

Sejak saat itu, pemberontakan tingkat rendah mulai mendidih di wilayah yang kaya mineral tersebut.

Baca Juga: Bakal Demo di Gedung DPRD Jatim, Mahasiswa di Surabaya Angkat Isu Papua

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa mahasiswa Papua, termasuk yang belajar di provinsi lain, makin lantang menuntut hak menentukan nasib sendiri atas wilayah mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI