Terduga Teroris Cilincing Beli Bahan Peledak Secara Online

Senin, 23 September 2019 | 21:04 WIB
Terduga Teroris Cilincing Beli Bahan Peledak Secara Online
ILUSTRASI - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di sebuah rumah kontrakan Alamanda Regency, RT2/RW4 Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019). [Suara.com/Yacub]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terduga teroris bernama Mohamad Arsad alias Mury (20), diringkus tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/8/2019). Saat diringkus, ditemukan bahan peledak di kediaman Arsad.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, Arsad memesan bahan peledak secara online. Bahan peledak yang dipesan secara online salah satunya H2O2 (Hidrogen Peroksida).

"Terduga teroris memesan barangnya (bahan peledak) melalui online. Barang yang berbeda-beda itu kalau dikumpulkan dan dapat digunakan membuat bom atau peledak," kata Budhi kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

Budho mengatakan,  barang-barang yang dipesan Arsad tidak dibeli sekaligus. Hal tersebut ia lakukan agar keluarganya tidak curiga.

Baca Juga: Pelaku Terduga Teroris di Cilincing Bakal Ledakkan Kantor Polisi

"Jadi barang-barangnya dipesan satu-satu, jadi tidak ada kecurigaan juga dari pihak keluarga. Jadi terduga teroris ini dengan keluarganya juga tertutup, apa pun aktivitas yang dilakukannya banyak tidak diketahui keluarga," sambungnya.

Budhi menambahkan, Arsad merakit bom seorang diri. Kekinian, Densus 88 tengah mendalami peranan Arsad dalam pembuatan alat peledak tersebut.

"Ini masih terus didalami, tapi sekilas yang bersangkutan pernah menuntut ilmu agama di daerah Jawa Timur, kemungkinan itu yang masih didalami. Apakah dia belajar agama (pesantren) di Jatim untuk merakit bom," kata Budhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI