Suara.com - Sejak Minggu malam pengguna jejaring sosial Twitter diramaikan dengan trending #GejayanMemanggil yang mengajak mahasiswa di Yogyakarta untuk ikut menyerukan aksi damai berkaitan dengan revisi undang-undang yang kontroversial dalam beberapa pekan ini.
Ribuan mahasiswa di Yogyakarta melakukan aksi turun ke jalan dan memadati sejumlah titik di Kota Pelajar ini, pada Senin (23/9/19).
Gejayan dipilih untuk melakukan aksi ini karena lekat dengan tragedi yang terjadi pada 8 Mei 1998 saat masa meminta percepatan reformasi.
Tak pelak aksi ini memancing warganet untuk ikut meramaikan akun jejaring Twitter dengan berbagai dokumentasi seperti foto maupun video yang menampilkan dari aksi yang dilakukan mahasiswa sebagai aksi dukungan.
Pengguna akun Twitter bernama @Puthutea, mengunggah 2 foto yang mengabadikan momen tak biasa dari aksi demo ini.
Foto satu menampilkan potret seorang laki-laki yang membawa plastik hitam besar yang berisi sampah.
Foto lainnya menampilkan warga yang melempari buah kepada para demonstran dari atap sebuah rumah. Dalam foto ini kerumunan mahasiswa juga kompak mengangkat tangan dan berusaha menangkap buah yang dilemparkan.
"Dua foto yang epik, para mahasiswa membersihkan sampah, dan warga yang melempari buah untuk demonstran. Katanya, warga gak mendukung? Aneh-aneh saja. Mbok gak usah bikin isu aneh-aneh," cuit @Puthutea.
Dalam akun twitter pribadinya itu, ia juga mencuitkan bahwa aksi ini berjalan tertib karena panitia jelas dan cerdas.
Tak pelak netter memberi ratusan jempol pada unggahannya ini.