Mahasiswa di DPR Coba Blokade Tol, Kapolres: Jangan Adinda, Itu Saudara

Senin, 23 September 2019 | 20:21 WIB
Mahasiswa di DPR Coba Blokade Tol, Kapolres: Jangan Adinda, Itu Saudara
Ribuan mahasiswa yang melakukan aksi menolak revisi UU KPK yang baru disahkan DPR RI dan RUU KUHP memilih bertahan hingga malam hari di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah massa dari berbagai Universitas masih melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019) malam. Massa yang masih bertahan itu sempat mencoba melakukan blokade dan menghadang mobil di jalan tol yang berada di samping Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Mengetahui aksi mahasiswa tersebut, Kapolres Jakarta Pusat Harry Kurniawan meminta agar mahasiswa tak melakukan hal tersebut.

"Jangan adinda, jangan adik-adik. Di sana di mobil itu ada orang tua kita, jangan sampai ada orang sakit lewat di sana terhadang. Mereka saudara-saudara kita," kata Harry melalui pengeras suara, Senin (23/9/2019).

Baca Juga: Coretan Pendemo di Tembok DPR, Kata-kata Makian hingga Alat Vital

Harry meminta mahasiswa yang menolak pengesahan revisi UU KPK dan RUU KUHP itu tidak masuk ke area jalan tol dan mengganggu aktivitas dan perjalanan baik mobil pribadi maupun angkutan umum.

"Lihat di sana transJakarta ramai orang pulang kerja. Jangan ganggu saudara-saudara kita," ujarnya.

Ribuan mahasiswa yang melakukan aksi menolak revisi UU KPK yang baru disahkan DPR RI dan RUU KUHP memilih bertahan hingga malam hari di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). (Suara.com/Novian)
Ribuan mahasiswa yang melakukan aksi menolak revisi UU KPK yang baru disahkan DPR RI dan RUU KUHP memilih bertahan hingga malam hari di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). (Suara.com/Novian)

Serupa dengan Harry, perwakilan mahasiswa yang berada di mobil komando juga mengimbau hal yang sama melalui pengeras suara. Ia meminta agar mahasiswa tak melalukan aksi blokade.

"Teman-teman kita tidak melawan rakyat, yang kita lawan anggota dewan. Kalau teman-teman melakukan itu berarti teman-teman sama halnya dengan massa bayaran yang tadi," ujar mahasiswa dari mobil komando.

Baca Juga: Didemo Mahasiswa, DPRD Banyumas Bakal Sampaikan Tuntutan Ini ke DPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI