Gubernur Pelesiran saat Karhutla, Pemprov Jambi: Enggak Benar Itu Walhi

Senin, 23 September 2019 | 18:46 WIB
Gubernur Pelesiran saat Karhutla, Pemprov Jambi: Enggak Benar Itu Walhi
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jambi, A Pani Saharudin. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rudiansyah mengungkapkan bahwa kondisi di Jambi saat ini masyarakat hanya bisa menggunakan jarak pandang antara 50 sampai 100 meter karena tebalnya kabut asap. Belum lagi indeks kualitas udara (AQI) di Jambi berada di angka 300 dalam artian sudah masuk ke dalam tahap berbahaya.

Akan tetapi, Fachrori disebutkannya tidak peduli dengan kondisi wilayahnya sendiri. Bahkan Rudiansyah menyebut kalau pejabat daerah dari Partai Nasional Demokrat itu malah sedang berada di luar negeri.

"Tidak satu pun statement beliau itu menyampaikan atau mengatakan akan melindungi rakyatnya," kata Rudiansyah di Kantor Walhi Nasional, Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

"Ini kan luar biasa seorang kepala daerah yang seharusnya melindungi rakyatnya dalam situasi cuacanya cukup mengkhawatirkan dan mengakibatkan beberapa orang menderita, sakit dan sebagainya, dia (Fachrori) malah jalan-jalan."

Baca Juga: Langit Merah di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Ilmiahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI