Suara.com - Sebanyak 200-an Anak sekolah membakar kantor Bupati Jayawijaya di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Mereka melakukan aksi anarkis.
Mereka juga membakar Kantor Bappeda, Kantor Diskominfo, Kantor BPKAD dan kantor pemerintah lainnya, Senin (23/9/2019).
Berdasarkan pantauan, aksi anarkis yang lebih didominasi oleh pelajar SMA itu terjadi pada pukul 09.30 WIT dan berlanjut di beberapa tempat. Mereka juga membakar sejumlah kendaraan, merusaki sejumlah bangunan milik warga yang berada di sepanjang jalan, misalnya di sekitaran hom-hom.
Gumpalan asap terlihat di lebih dari 9 titik. Seluruh aktivitas pertokoan di Kota Wamena lumpuh.
Baca Juga: Praka Zulkifli Tewas Dibacok di Papua, Kepalanya Berlumuran Darah
Usai membakar habis kantor-kantor pemerintah, pejabat pemerintah setempat lalu melakukan pertemuan dengan anak-anak berseragam SMA yang melakukan aksi kriminal tersebut.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, mengimbau masyarakat tidak terpancing isu agar situasi bisa aman kembali.
"Saya harap masyarakat di distrik dan kampung jangan terpancing isu," katanya.
"Kami sudah diskusi dengan anak sekolah dan mereka sudah bubar, muda-mudahan situasi tetap kondusif terus," tambahnya. (Antara)
Baca Juga: Universitas Cenderawasih Papua Membara, 3 Mahasiswa dan 1 TNI Tewas