Infografis
Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror meringkus satu terduga teroris di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/8/2019). Terduga teroris yang diringkus bernama Mohamad Arsad alias Mury (20).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Budhi Herdi Susianto menuturkan, dalam penggerebekan tersebut pihaknya menemukan sepucuk surat pada saat penggeledahan. Surat tersebut berisi pernyatan bahwa ia akan meledakkan kantor polisi.
“Jadi kalau pada saat olah TKP tadi berdasarkan tulisan tangan di surat yang kita temukan bahwa dia akan meledakkan di kantor kepolisian dan juga akan meledakkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Budhi kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
Budhi menuturkan, keterangan surat tersebut didukung dengan adanya bahan peledak yang ditemukan di rumah Arsyad. Diduga, Arsyad telah mempersiapakan aksi teror dari jauh hari.
Baca Juga: Satu Suara dengan Wiranto, Mabes Polri: Langit Riau Biru
“Hal ini kalau terlihat dari bahan yang sudah siap tentunya masuk akal bahwa dia sudah menyiapkan untuk dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama tidak disebutkan artinya,” kata dia.
Selain itu, Arsyad juga menuliskan pesan dan memohon pamit kepada keluarganya melalui surat tersebut. Bahkan, ia menulis jika siap untuk meledakkan diri dalam waktu dekat.
“Hanya menyampaikan dia pamit dan dia siap meledakkan dalam waktu yang tidak terlalu lama ya, nanti tentunya akan kita perdalam. Apakah dia meledakkannya sistem bunuh diri atau dia meledakkannya ditaruh ini masih nanti akan kita dalami lagi surat-surat tulisan tangan nanti akan kita cek lagi,” jelas Budhi.
