Jabar Raih Tiga Penghargaan dalam Gelar Teknologi Tepat Guna 2019

Senin, 23 September 2019 | 14:33 WIB
Jabar Raih Tiga Penghargaan dalam Gelar Teknologi Tepat Guna 2019
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar, Dedi Supandi. (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inovasi bernama "Desa Juara", yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat sudah menunjukkan hasilnya. Hal itu terbukti dari tiga penghargaan yang diraih Jabar dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI di Bengkulu, Minggu (22/9/2019).

Penghargaan pertama didapatkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebagai Kepala Daerah Terbaik, atas pembinaan kepada Inovator TTG dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek). Inovasi Alat Teknologi Solid Tech Coffe dari Kabupaten Kuningan, keluar sebagai juara TTG Inovasi tingkat Nasional. Penghargaan terakhir diraih Posyantek Artamanggala sebagai Posyantek Berprestasi.

Ketiga penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putri Sandjojo kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar,  Dedi Supandi.

“Penghargaan yang diraih gubernur menunjukkan bahwa beliau sukses membina, memotivasi dan memunculkan inovasi-inovasi baru di desa, baik melalui alat, program, maupun regulasi. Ketiga indikator itu yang menjadi dasar penilaian, sesuai hasil penilaian Kementerian Desa dan PDTT dalam kurun Juli - Agustus 2019,” kata Dedi.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Warga Kota yang Bahagia adalah yang Sering Keluar Rumah

Menurutnya, penghargaan yang didapat menunjukkan bahwa konsep Desa Juara dapat membuka peluang dan menggeliatkan pegiat teknologi di desa. Dengan begitu, kata dia, masyarakat desa dapat mengembangkan potensi di wilayah melalui peningkatan teknologi.

“Penerapan TTG akan berjalan lurus dengan pemberdayaan masyarakat desa. Semakin teknologi berkembang, pemberdayaan akan terus meningkat. Hal itu pula yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” ucapnya.

“Kita punya program One Village One Company (OVOC). Nanti bisa saja, TTG yang merupakan inovasi masyarakat Jabar diterapkan oleh setiap Badan Usaha Milik Desa untuk meningkatkan produksi ekonomi di masyarakat desa,” tambahnya.

Dedi juga menyatakan, pihaknya akan terus mengembangkan TTG. Semua desa di Tanah Pasundan akan memiliki teknologi yang berguna untuk pemberdayaan masyarakat, baik di sektor ekonomi, kesehatan, maupun pariwisata.

“Harapannya, teknologi yang mendapatkan penghargaan TTG akan kita kembangkan dan diterapkan di desa-desa,” katanya.

Baca Juga: Usul Bandara Ganti Nama Pakai BJ Habibie, Ridwan Kamil Didukung Para Artis

“Contohnya, inovasi timbangan posyandu hasil inovasi Juara TTG tahun lalu dari Kota Bandung, yang sekarang kita telah bagikan ke beberapa Posyandu di Jawa Barat, di mana dengan timbangan inovasi tersebut balita yang mengajak orang tua ke Posyandu dan bahkan setelah duduk di timbangan Posyandu, mereka tidak mau turun,” ucap Dedi mengakhiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI