Suara.com - Aparat kepolisian terus memperketat penjagaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah adanya aksi pelemparan telur busuk yang dilakukan para pendemo dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Upaya penjagaan ketat di gedung KPK itu salah satunya adalah, aparat memasang kawat berduri di luar gedung KPK Merah Putih, Senin (23/9/2019). Pemasangan kawat berduri itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi yang terus ramai dilakukan para organisasi pendukung maupun massa yang menolak pengesahan RUU KPK.
"Iya, betul ada penebalan pengamanan, untuk antisipasi saja," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi, bahwa masa dari organisasi PMII dikabarkan akan kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, siang ini.
Baca Juga: Demo Tolak RUU KPK, Mahasiswa Merangsek ke Rapat Paripurna DPRD Kepri
PMII rencananya akan menurunkan sekira 2.000 ribu kadernya untuk melaksanakan aksi demonstrasi di KPK.
Sebelumnya, PMII telah menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, pada Jumat, (20/9/2019). Massa yang sempat melemparkan telur busuk ke gedung KPK. Para pendemo pun sempat bentrok dengan polisi lantaran mendesak masuk ke gedung untuk menuntut agar pimpinan KPK lama mundur dari jabatannya.