Suara.com - PR alias Ragil, pegawai TransJakarta yang ditemukan bersimbah darah di pinggir rel kereta api Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur masih belum dapat dimintai keterangan. Sehingga, aparat kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab Ragil terluka bersimbah darah.
Oleh polisi, sebelumnya Ragil diduga hendak bunuh diri menggunakan pisau cutter.
"Belum bisa dipastikan, karena masih tertekan kondisinya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo saat dikonfirmasi, Senin (23/9)3019).
Kekinian, Ragil masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sebelumnya, ia juga telah menjalani operasi atas insiden tersebut.
Baca Juga: Kampung Bendungan Jatinegara Kebakaran, 129 Rumah Ludes Terbakar
"Dia dioperasi, sampai saat ini masih dirawat," sambungnya.
Heri memastikan jika Ragil tidak mengalami perselisihan ataupun menjadi korban kekerasan. Dirinya menyebut jika Ragil didugs hendak bunuh diri dengan cara memotong urat nadinya.
"Sudah dipastikan bunuh diri. Nadinya kan dipotong," ujar Heri.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir rel kereta api Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019) pagi. Laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.
Diduga, laki-laki tersebut hendak mengakhiri hidupnya dengan sebilah pisau cutter. Warga yang berada di sekitar lokasi juga menemukan cutter di sekitar lokasi.
Baca Juga: Pria yang Ditemukan Penuh Darah di Jatinegara Diduga Pegawai TransJakarta