Suara.com - Sebanyak 50 bangunan rumah warga di Jalan Kampung Pesing Koneng Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ludes dilalap si jago merah. Kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/9/2019) ini mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakbar, Rompis Romlih menduga kebakaran yang melumat puluhan bangunan warga akibat adanya kebocoran gas.
"Dugaan penyebab kebakaran dari kebocoran gas," ujar Rompis saat dihubungi, Senin (23/9/2019).
Rompis menyebut kerugian yang dialami warga Kampung Pesing itu mencapai Rp 3,75 miliar. Peristiwa itu membuat 200 orang terkena dampaknya.
Baca Juga: Kebakaran di Pesing Jakarta Barat, Layanan KRL Duri-Tangerang Terganggu
"Ada 50 KK 200 jiwa yang terdampak kebakaran semalam ya," kata Rompis.
Selain warga, petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PLPJ) juga turut menjadi korban. Petugas tersebut mengalami patah tulang saat membantu memadamkan api.
"25 unit mobil kita kerahkan. Untuk korban langsung dilarikan ke RS Graha Kedoya," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 50 unit rumah ludes dilalap si jago merah dalam insiden kebakaran yang melanda kawasan di Kedoya. Insiden tersebut tepatnya terjadi di Jalan Kampung Pesing Koneng, RT 099, RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu malam.
Kepala Seksi Ops Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romli mengatakan, Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dari Jakarta Barat diterjunkan ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Jambi, Warga Keluar Pakai Senter di Siang Hari, Satu Tewas
Tak hanya itu, 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara juga ikut dikerahkan membantu menjinakkan api. Rompis menyebut, pihaknya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 21.05 WIB.