Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan FIA selaku otoritas penyelenggara Formula E, sepakat menjadikan ajang balap mobil listrik itu sebagai bentuk kampanye melawan perubahan iklim.
Alberto Longo selaku Co-Founder & Chief Championship Officer of Formula E, mengatakan bahwa kesepemahaman visi itulah yang menjadi salah satu alasan pihaknya memilih Jakarta sebagai salah satu tuan rumah seri Formula E 2019-2020.
"Formula E adalah salah satu kejuaraan paling menarik hari ini. Tapi bukan tentang itu saja, kita juga mengampanyekan perihal perubahan iklim dan polusi di kota-kota," ujar Alberto Longo di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
"Alasan kenapa kami pilih Jakarta karena Gubernur DKI Jakarta dan Formula E memiliki visi yang sama. Visinya kita harus melindungi planet kita, kita harus melindungi orang-orang yang hidup di kota-kota besar. Kita tahu polusi membunuh lebih banyak orang setiap harinya," imbuhnya.
Baca Juga: Jakarta Resmi Gelar Balapan Formula E 2020
Anies sendiri berharap dengan kehadiran Formula E seri Jakarta, masyarakat bisa lebih peduli dan mengerti pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan transportasi berbasis tenaga fosil.
"Karena itu, komitmen kami dengan kegiatan yang dimulai di Jakarta, kita berharap bisa mendorong lebih kuat lagi, lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan kendaraan berbasis energi, yang termasuk dalam hal ini adalah berbasis listrik," kata Anies.
Sebagaimana diketahui, Jakarta resmi menjadi salah satu tuan rumah ajang balap jet darat Formula E musim 2019-2020. Kabar tersebut diumumkan pihak Formula E melalui laman resmi mereka, hari ini.
Dalam keterangan resminya, Jakarta mendapat jatah menghelat seri ke-11 Formula E 2019-2020. Balapan single seater itu dijadwalkan bakal berlangsung pada 6 Juni 2020.
"Kejuaraan Formula E ABB FIA menghantam jalan-jalan di ibukota Indonesia, Jakarta untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Juni 2020," tulis pengumuman tersebut melalui laman resmi Formula E.
Baca Juga: Resmi! Formula E Digelar 6 Juni 2020 di Jakarta
"Lihatlah garis paling kompetitif dalam pertarungan balapan di jalanan, di mana 24 mobil dan pengemudi menavigasi jalan melewati negara terkenal di Asia Tenggara. Bersiap-siap Jakarta, kami datang untuk Anda."