Imam Nahrawi jadi Tersangka, Massa PMII Sebut Pimpinan KPK Busuk

Jum'at, 20 September 2019 | 20:51 WIB
Imam Nahrawi jadi Tersangka, Massa PMII Sebut Pimpinan KPK Busuk
Kerusuhan pendemo pro RUU KPK dilempar telur busuk di depan Gedung KPK Jakarta. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahasiswa mengatasnakamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

Mereka ada sekitar ratusan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK. Mereka membentangkan panji-panji benderanya dan membawa mobil komando.

Awalnya, aksi berjalan lancar dan tertib. Orator secara bergantian menyuarakan tuntutannya yakni meminta tiga pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang untuk segera mundur dari jabatannya.

Aksi diwarnai dengan pelemparan telor busuk ke arah Gedung KPK. Pelemparan telur tersebut sebagai simbol bahwa KPK dibawah pimpinan Agus Rahardjo Cs busuk.

Baca Juga: Desak Agus Rahardjo Cs Mundur, PMII Beringas di KPK

"‎Kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyatakan sikap, meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik," kata Koordinator Aksi Nasional, Muhammad Syarif Hidayatullah di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

Kerusuhan pendemo pro RUU KPK di depan Gedung KPK Jakarta. (Suara.com/Yasir)
Kerusuhan pendemo pro RUU KPK di depan Gedung KPK Jakarta. (Suara.com/Yasir)

Syarif juga menyoroti status tersangka Imam Nahwari di KPK hingga akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Diketahui, KPK telah menetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka dalam kasus suap dana hibah Kemenpora kepada KONI.

Terkait hal itu, para pendemo dari PMII ingin memandang KPK terlalu terburu-buru menetapkan Nahrawi sebagai tersangka.

"Terlepas dari Pak Imam itu alumni PMII, kami melihat penetapan tersangka dilakukan tergesa-gesa. Dalam kondisi ada pimpinan (KPK) yang mundur, penyidiknya juga, tiba-tiba ada penetapan tersangka," kata dia.

Baca Juga: Usai Demo Rusuh, Pegawai KPK Bersihkan Sisa Lemparan Telur

Usai melakukan pelemparan telor, massa kemudian membakar ban bekas sambil bernyanyi-nyanyi. Pihak kepolisian yang mengamankan jalannya aksi langsung memadamkan aksi pembakaran ban bekas tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI