Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan uji coba jalur sepeda dari Velodrome, Jakarta Timur hingga Balai Kota, Jakarta Pusat. Namun di beberapa lokasi, marka jalan untuk jalur sepeda belum ada.
Pantauan Suara.com di lokasi, marka jalan yang bertujuan memisahkan jalur kendaraan bermotor dengan sepeda belum dibuat. Pesepeda harus mengayuh di jalur yang sama dengan kendaraan bermotor.
Beberapa lokasi yang belum dibuat marka seperti di Jalan Pramuka dan Jalan Imam Bonjol. Selain marka, tidak ada juga cone pemisah.
Baca Juga: Klaim Direstui Jokowi, Anies Cabut Kasasi Ahok soal Lahan Bidara Cina
Karena tidak ada marka atau pembatas, jumlah kendaraan bermotor khususnya roda dua kerap menyerobot jalur sepeda. Khususnya saat terjadi jam berangkat dan pulang kantor.
Terkait itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut marka jalan khusus sepeda memang sengaja tidak dibuat. Menurutnya jalur yang belum ada marka akan ada pergantian aspal.
"Kita menunggu aspalnya diganti dulu dalam beberapa waktu ini. Minggu-minggu ke depan diganti sesudah itu baru dipasang penandanya. supaya tidak kerja dua kali," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba jalur sepeda dari Stadion Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur ke Balai Kota, Jakarta Pusat. Jalur uji coba ini merupakan fase pertama pembuatan jalan khusus untuk sepeda di ibu kota.
Uji coba dilakukan dengan bersepeda bersama Kedinasan terkait seperti Dinas Perhubungan, Bima Marga, dan Lingkungan Hidup. Selain itu kegiatan ini juga diikuti sejumlah komunitas pesepeda di Jakarta.
Baca Juga: Anies Sebut Jakarta Jadi Host Formula E di Waktu yang Tepat, Ini Alasannya