Suara.com - Antisipasi terjadinya peningkatan kasus Infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) Pemkab Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memperpanjang libur sekolah hingga dua hari ke depan.
Kebijakan tersebut diputuskan karena daerah tersebut masih diselimuti kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan.
"Langkah ini diambil juga untuk mengantisipasi peningkatan kasus ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut) di Dharmasraya, mengingat kualitas udara masih pada kategori tidak sehat," kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan seperti dilansir Antara di Pulau Punjung pada Jumat (20/9/2019).
Ia mengatakan keputusan perpanjangan libur sekolah tertuang dalam Surat Edaran nomor 420/5421/DISDIK-2019. Berdasarkan surat edaran itu libur sekolah diperpanjang sampai Sabtu (21/9/2019), namun jika kualitas udara masih buruk maka masa libur sekolah akan diperpanjang kembali.
Baca Juga: Protes Kabut Asap, Patung Selamat Datang Jambi Dipasangi Masker
Sutan Riska juga meminta orang tua dan wali murid untuk membimbing anak-anak belajar di rumah selama libur sekolah diperpanjang.
Ia mengimbau para orang tua memperhatikan kesehatan anak-anak, memastikan mereka banyak minum air putih, dan mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Ia mengatakan bahwa selama para siswa libur, para pendidik dan pengurus sekolah tetap harus masuk kerja dan menjalankan tugas.
"Bagi para pendidik dan tenaga kependidikan tetap masuk kerja untuk menyelesaikan administrasi, media pembelajaran, dan lainnya," tambah dia
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya, Erina mengemukakan kualitas udara di daerah tersebut pada Kamis (19/9/2019) pagi masuk dalam kategori tidak sehat. Hal tersebut berdasarkan data air visual terintegrasi satelit, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada angka 170 atau
Baca Juga: Miris, Warganet Temukan Burung Berjatuhan dari Langit karena Kabut Asap
Sebelumnya Kabupaten Dharmasraya telah meliburkan siswa untuk jenjang pendidikan PAUD hingga SMA/sederajat dari 17 sampai 19 September 2019 menyusul pekatnya kabut asap yang membuat kualitas udara semakin buruk. (Antara)