Kisah Viral Nenek Buta Jualan Roti, Kena Tipu Ekpresinya Begini

Kamis, 19 September 2019 | 14:19 WIB
Kisah Viral Nenek Buta Jualan Roti, Kena Tipu Ekpresinya Begini
Nenek Nid Thailand (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup dalam keterbatasan tak membuat seorang wanita yang bernama Nid (71) patah arang.

Walaupun hidup dalam keterbatasan akan penglihatan, wanita asal Bangkok, Thailand ini berjualan roti untuk menyambung hidupnya.

Kisah Nid mulai viral di jejaring sosial Facebook setelah dibagikan oleh akun dengan nama 'I Am Eat'.

Nid terpisah dengan keluarganya ketika sang ibu meninggal dunia, dan kini ia hidup sebatang kara.

Baca Juga: Kisah Viral Aswar Menangis Terobos Kamar Pengantin Mantan Pacar

Walaupun buta, ia terus mematik semangat hidupnya di jalanan kota Bangkok dengan berjualan roti isi daging. Ia

mengambil dagangannya sendiri di sebuat tempat produksi pembuatan roti di Distrik Bang Phu.

Harga roti yang dijual Nid sendiri terbilang murah, sekitar 50 Bath, dan ia hanya mengambil 5 Bath sebagai keuntungan.

Jika dirupiahkan, harga roti Nid adalah sekitar Rp 23.000 dan keuntungan yang diambil hanya Rp 2.300.

Namun, yang menjadi sorotan dalam kisah Nid ini adalah pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya ketika menjajakan dagangan.

Baca Juga: Kisah Viral Suami Bohongi Istri Tuna Netra saat Makan Bakso Tuai Simpati

Siapa sangka kekurangan fisik Nid, benar-benar dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk menipunya.

Beberapa pembeli membayarnya dengan uang yang tidak sesuai. Bahkan ada pula yang memberinya uang palsu ataupun asal mengambil tanpa membayar.

Namun, yang membuat orang-orang salut terhadapnya adalah sikap Nid yang selalu murah senyum kepada semua orang.

Hingga artikel ini diunggah, unggahan tentang Nid ini sudah dibagikan lebih dari 6000 kali oleh pengguna Facebook.

Warganet ramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan ini untuk memberikan dukungan terhadap Nid.

"Jam 07.00 terkadang belum buka, setiap jam 09.00 pasti akan mampir, sampai jumpa bibi. Orang-orang di sekitar sini akan membantunya menyiapkan dagangannya, " ungkap Ploy Yamapaywon.

Setelah unggahan ini ramai dibagikan, ada juga beberapa warganet yang langsung membantu Nid dengan membeli dagangannya, seperti yang telah dilakukan Bom Varapoj.

"Beli pagi-pagi untuk membantu bibi, dagangan belum ada namun uang sudah disiapkan, " uangkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI