Iriana Jokowi Tekankan Sampah Bisa Diolah dan Didaur Ulang

Kamis, 19 September 2019 | 14:19 WIB
Iriana Jokowi Tekankan Sampah Bisa Diolah dan Didaur Ulang
Aksi bersih-bersih di Sungai Cipakancilan Bogor. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sampah-sampah yang ada tidak harus dibuang, melainkan bisa dimanfaatkan atau didaur ulang.

Hal ini dikatakan Iriana Jokowi saat melakukan pencanangan aksi Gerakan Indonesia Bersih bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase) di Sungai Cipakancilan, Tanah Sereal, Kota Bogor, Kamis (19/9/2019).

"Di sini tadi ibu dari PKK dari majelis taklim sudah ngasih testimoni bahwa sampah ini juga tidak harus dibuang, ada yang berguna," ujar Iriana dalam sambutannya.

Iriana menyambut baik adanya permintaan dari ibu-ibu PKK yang meminta adanya pelatihan pengelolaan sampah untuk bisa didaur ulang.

Baca Juga: Iriana Jokowi Canangkan Gerakan Indonesia Bersih di Sungai Cipakancilan

"Tadi minta pelatihan ya bu , ini ada Ketua Umum PKK ibu Erni nanti bisa ditindaklanjuti dari bu RW ke bawah, nanti kalau sampah-sampah yang bisa masih digunakan kita bisa membuat daur ulang," ucap Iriana.

Iriana memuji bros yang digunakan salah satu ibu PKK yang menyampaikan testimoni. Bros tersebut diketahui terbuat dari sampah daur ulang.

"Oh ini juga sampah, oh warnanya begini. Itu buatannya berapa jam atau berapa menit? Oh satu jam sudah jadi bros cantik," kata Iriana.

Lebih lanjut, Iriana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasi dalam pencanangan aksi Gerakan Indonesia Bersih.

Sementara itu, Rahmiyanti dari majelis taklim Al Baroqah Cilebut mengaku bangga lantaran desanya dikunjungi Iriana Jokowi bersama rombongan dari Oase.

Baca Juga: Borong Batik, Iriana Jokowi Bikin Kaget Pedagang di Pasar Beringharjo

"Dari 15 titik, desa kami yang dikunjungi ibu Iriana suatu kebanggaan, betapa bangga dan senang," kata Rahmiyanti.

Rahmiyanti juga akan mengajak warganya untuk mengelola sampah dari rumah.

"Kita ingin mengajak ibu-ibu mulai mengelola sampah dari rumah, kemudian belanja tidak mengandalkan (plastik) kresek, memisahkan sampah organik dan diadakan pelatihan sehingga bisa dikelola. Mudah-mudahan sungai kembali bersih dan bisa menjadi wisata yang indah," katanya.

Sungai Cipakancilan sempat viral di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat luas karena adanya tumpukan sampah di sepanjang Sungai Cipakancilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI