Revolusi Industri 4.0, Layanan Kesehatan Masyarakat Hadapi Banyak Tantangan

Kamis, 19 September 2019 | 12:19 WIB
Revolusi Industri 4.0, Layanan Kesehatan Masyarakat Hadapi Banyak Tantangan
Ilustrasi kesehatan mata. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Titik tolaknya adalah teknologi terus berkembang. Ari menyebut, teknologi yang maju namun terjangkau, tidak menyebabkan jurang kesenjangan, mesti semakin murah, mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta diterima oleh masyarakat dan profesi kesehatan.

"Kemajuan teknologi mesti diimbangi dengan regulasi yang adaptif, kolaboratif, menjunjung tinggi etika, edukasi kepada masyarakat, profesi kesehatan serta regulator," tambah Ari lagi.

Menurutnya, salah satu hasil kerja nyata pemerintah dalam inovasi teknologi pelayanan kesehatan yaitu sistem informasi berbasis komputasi oleh BPJS Kesehatan.

"Kalau dulu, pasien datang mencatat manual, sekarang dengan sistem komputasi yang terintegrasi dengan data dari Kementerian Dalam Negeri, pasien tak perlu mencatat dengan mengulang-ulang. Caranya simpel. Tinggal unduh aplikasi mobile JKN berbasis IOS atau Android, kita bisa mengisi data dari mana saja, dan terintegrasi. Lebih mudah dan cepat. Di dalamnya juga ada info-info terupdate soal BPJS Kesehatan. Ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan" kata Ari.

Baca Juga: Penting, Layanan Kesehatan Ini Wajib Tersedia di Tempat Kerja

Menurutnya, masyarakat perlu turut serta merefleksikan kondisi dan kesiapan sektor kesehatan Indonesia guna menghadapi revolusi industri 4.0. Dengan demikian, visi Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju bisa segera diwujudkan dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah.

Menkes Menjadi Keynote Speaker

Dalam seminar ini, Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek akan hadir sebagai keynote speaker. Ia akan memaparkan persoalan-persoalan kesehatan nasional dan langkah-langkah strategis yang sudah dan perlu diambil pemerintah dalam menyiapkan revolusi industri 4.0.

Selain Menkes, pembicara yang akan hadir adalah Ahmad Noroel Cholis (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur), Krisnajaya (Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia/ADINKES), Prih Sarnianto (dosen dan peneliti Universitas Pancasila) dan Budiono Santosa (dosen Fakultas Kedokteran UGM).

Tiga pembahas lain juga akan hadir, yaitu Kirana Pritasari (Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes); Nova Riyanti Yusuf (anggota DPR/ Dokter Kesehatan Jiwa); Debie K.R. Kalalo (Kadinkes Provinsi Sulawesi Utara); dan Rinny Tamuntuan (Kadinsos Provinsi Sulawesi Utara).

Baca Juga: Anies Pastikan Layanan Kesehatan di Jakarta Tetap Buka Saat Libur Lebaran

Adapun yang menjadi moderator adalah Susan Margeret Palilingan (presenter dan Kepala Kantor Perwakilan Kompas TV Manado).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI