Kasus Suap Impor Bawang Putih, KPK Periksa 3 Pejabat Kementan

Kamis, 19 September 2019 | 10:34 WIB
Kasus Suap Impor Bawang Putih, KPK Periksa 3 Pejabat Kementan
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dijadwalkan memeriksa tiga orang saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019, Rabu (14/8/2019).

Ketiga saksi tersebut yakni Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi, Direktur Pembenihan Holtikultura Kementan, Sukarman dan Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro.

"Ketiga orang ini kami periksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka INY (I Inyoman Dhamantra)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (19/9/2019).

Sebelumnya, KPK pada Kamis (8/8) telah mengumumkan enam tersangka dalam kasus itu.

Baca Juga: KPK Geledah 15 Lokasi Cari Bukti Dokumen Impor Bawang Putih Kementan

Sebagai pemberi, yaitu tiga orang dari unsur swasta masing-masing Chandry Suanda (CSU) alias Afung, Doddy Wahyudi (DDW), dan Zulfikar (ZFK).

Sedangkan sebagai penerima, yakni anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra (INY), Mirawati Basri (MBS) orang kepercayaan I Nyoman, dan Elviyanto (ELV) dari unsur swasta.

Dalam konstruksi perkara disebutkan bahwa permintaan fee dari I Nyoman dilakukan melalui Mirawati. Angka yang disepakati pada awalnya adalah Rp 3,6 miliar dan komitmen fee Rp 1.700 sampai Rp 1.800 dari setiap kilogram bawang putih yang diimpor.

Adapun komitmen fee tersebut akan digunakan untuk mengurus perizinan kuota impor 20 ribu ton bawang putih untuk beberapa perusahaan termasuk perusahaan yang dimiliki oleh Chandry alias Afung.

Dari permintaan fee Rp 3,6 miliar tersebut sudah terealisasi Rp 2,1 miliar. Setelah menyepakati metode penyerahan, Zulfikar mentransfer Rp 2,1 miliar ke Doddy. Kemudian Doddy mentransfer Rp 2 miliar ke rekening kasir money changer milik I Nyoman.

Baca Juga: KPK Diminta Bongkar Kartel Kasus Suap Impor Bawang Nyoman Dhamantra

Uang Rp 2 miliar tersebut direncanakan untuk digunakan mengurus Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI