Suara.com - Gempa bumi dengan magnitudo 2,1 SR mengguncang Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Kamis (19/9/2019), pukul 03.36 WIT, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Dikutip dari kantor berita Antara, berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong, gempa bumi itu terjadi pada koordinat 0,75 lintang selatan dan 131,07 bujur timur yang berjarak 24 km barat laut Kota Sorong dengan kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini adalah jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tadi memiliki mekanisme penyesaran normal. Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Kota Sorong dan getaran dirasakan masyarakat.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Pecah Ban, Spiderman, dan Skutik Petualang
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tadi. Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi.