Sementara, Aiptu Wayan Putu mengatakan saat itu ia sedang bertugas. Bersama dua polisi lainnya, ia sedang bertugas mengatur kepadatan arus lalu lintas.
Wayan yang melihat Dian dan Hamim mendorong motor langsung menghampirinya. Pihaknya pun langsung menghentikan keduanya dan bertanya.
"Akhirnya karena dengan adanya anak muda yang mendorong sepeda motor, kami sebagai kepolisian merasa curiga. Anak buah kami menghentikan. Setelah kami hentikan di pos, di sama ditanya sama anak buah kami," kata Wayan.
Akhrinya, Wayan mengajak Dian dan Hamim untuk istirahat sejenak di pos polisi. Di tempat tersebut, Wayan mulai menanyakan tujuan Dian dan alasannya menggendong jenazah cucunya di pinggir jalan.
Baca Juga: Disalip Ambulans, Pemobil di Sumatera Merinding Lihat Kursi Pengemudi
Kemudian, Wayan memberi tumpangan pada Dian menuju rumah di Rorotan. Baginya, hal tersebut merupakan tugasnya sebagai anggota polisi.
"Kami mengajak spontanitas ayo naik mobil saya saja. Akhirnya kami spontanitas mengantar ibu yang belum kita kenal, kita ajak, dan kita antar sampai ke rumahnya," ujarnya.
Sesampainya di rumah Dian, Wayan kembali tersentuh ketika melihat kondisi rumah Dian. Oleh karena itu, dia kembali memberikan bantuan berupa uang senilai Rp 200 ribu untuk biaya pemakaman.