Puskesmas Cilincing Tak Ada Ambulans, Dian Bawa Jenazah Cucunya Pakai Motor

Rabu, 18 September 2019 | 19:37 WIB
Puskesmas Cilincing Tak Ada Ambulans, Dian Bawa Jenazah Cucunya Pakai Motor
Seorang nenek bernama Dian Islamiyati (36), terpaksa harus jalan kaki sambil menggendong jenazah cucunya yang meninggal dalam persalinan prematur di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2019) sore. (Screenshot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara, Aiptu Wayan Putu mengatakan saat itu ia sedang bertugas. Bersama dua polisi lainnya, ia sedang bertugas mengatur kepadatan arus lalu lintas.

Wayan yang melihat Dian dan Hamim mendorong motor langsung menghampirinya. Pihaknya pun langsung menghentikan keduanya dan bertanya.

"Akhirnya karena dengan adanya anak muda yang mendorong sepeda motor, kami sebagai kepolisian merasa curiga. Anak buah kami menghentikan. Setelah kami hentikan di pos, di sama ditanya sama anak buah kami," kata Wayan.

Akhrinya, Wayan mengajak Dian dan Hamim untuk istirahat sejenak di pos polisi. Di tempat tersebut, Wayan mulai menanyakan tujuan Dian dan alasannya menggendong jenazah cucunya di pinggir jalan.

Baca Juga: Disalip Ambulans, Pemobil di Sumatera Merinding Lihat Kursi Pengemudi

Ibu Menggendong Jenazah Bayinya. (Instagram/polsek_cilincing_humas)
Ibu Menggendong Jenazah Bayinya. (Instagram/polsek_cilincing_humas)

Kemudian, Wayan memberi tumpangan pada Dian menuju rumah di Rorotan. Baginya, hal tersebut merupakan tugasnya sebagai anggota polisi.

"Kami mengajak spontanitas ayo naik mobil saya saja. Akhirnya kami spontanitas mengantar ibu yang belum kita kenal, kita ajak, dan kita antar sampai ke rumahnya," ujarnya.

Sesampainya di rumah Dian, Wayan kembali tersentuh ketika melihat kondisi rumah Dian. Oleh karena itu, dia kembali memberikan bantuan berupa uang senilai Rp 200 ribu untuk biaya pemakaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI