Suara.com - Sosok pria yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir rel kereta api Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, merupakan pegawai TransJakarta. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo.
"Ya benar, yang bersangkutan adalah karyawan Transjakarta," kata Nadia saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2019).
Nadia menuturkan, korban berinisial PR bekerja sebagai petugas kolektor tiket di halte Transjakarta. Dia dikenal sebagai pribadi yang baik dan luwes.
"Beliau adalah petugas kolektor tiket. Karakter yang bersangkutan luwes dan memiliki hubungan baik dengan sesama karyawan dan atasan," kata dia.
Baca Juga: Penumpang TransJakarta Meningkat Setelah Ganjil Genap Diperluas
Korban kata Nadia, hingga saat ini masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Transjakarta menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Saat ini ada di rumah sakit dan kami masih fokus terhadap proses pemulihan yang bersangkutan," katanya Nadia.
Sebelumnya seorang laki-laki ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir rel kereta api Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019) pagi. Laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Darmo Suhartono mengatakan jika laki-laki tersebut tak mempunyai data pribadi. Saat ditemukan, korban mengalami luka pada bagian lengan kiri.
Diduga, laki-laki tersebut hendak mengakhiri hidupnya dengan sebilah pisau cutter. Warga yang berada di sekitar lokasi juga menemukan cutter di sekitar lokasi.
Baca Juga: Bus Transjakarta Kecelakaan, DPRD Jakarta Minta SDM Diperbaiki
"Data pribadinya tidak ada. Dugaan sementara dia melakukan percobaan bunuh diri menggunakan cutter. Korban ditemukan dini hari tadi," ujar Darmo saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019).