Suara.com - Seorang wanita Palestina ditembak personel keamanan Israel, saat datang membawa pisau ke pos pemeriksaan di Tepi Barat, yang diketahui diduduki militer Zionis sejak 1967.
Diberitakan Reuters, peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9/2019) itu. Wanita itu ia disebutkan hendak menikam polisi.
Setelah ditembak, wanita itu mengalami cedera, hingga kemudian dinyatakan meninggal.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah pria yang membawa senapan berhadapan dengan seorang wanita.
Baca Juga: Rakyat Palestina di Gaza Salat Gaib dan Takziyah untuk BJ Habibie
Begitu terdengar suara tembakan, wanita itu pingsan dan menjatuhkan suatu benda dari tangannya.
Salah satu pria di hadapannya kemudian menendang benda tersebut supaya menjauh dari tangan wanita itu.
Di Twitter, juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan, "Seorang teroris wanita berusaha untuk melakukan serangan penikaman di pos pemeriksaan Kalandia."
Dia juga mengunggah foto pisau dapur di atas aspal bersama dengan cuitannya.
Kementerian Kesehatan Palestina telah mengonfirmasi bahwa wanita yang ditembak di Kalandia telah meninggal.
Baca Juga: Warga Palestina: Dengan Jiwa dan Darah, Kami Akan Menebus Al Aqsa!
Namun, para pejabat Palestina belum memberikan keterangan lebih lanjut tentangnya.