Salah seorang senior asrama mahasiswa Ito Tebay mengecam perlakuan tersebut. Dia menduga hal itu disengaja sebagai bentuk teror.
“Terkutuk bagi siapa pun yang melempar masuk ke dalam asrama. Ini asrama tempat mahasiswa menimba ilmu. Jadi setop intimidasi atau teror,” kecamnya.
Karung Isi Ular
Sebelumnya, teror juga terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Setelah diteror pengepungan serta ujaran rasis oleh oknum TNI dan anggota organisasi massa, mahasiswa yang tinggal di Kamasan III dilempari dua karung berisi ular.
Baca Juga: Pesawat Perintis Bermuatan Beras Hilang Kontak di Langit Papua
Karung-karung berisi ular tersebut dilemparkan ke dalam area asrama mahasiswa Papua, Senin (9/9/2019) subuh sekitar pukul 04.19 WIB.
Ketua Biro Komite Pusat Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Yohanes Giyai mengatakan, dua karung berisi ular hidup itu dilemparkan ke dalam asrama oleh orang tak dikenal.
“Sekitar jam 04.19 WIB, ada dua sepeda motor berhenti di depan asrama. Lalu mereka buang dua karung berisi ular,” kata Yohanes Giyai.
Yohanes Giyai menuturkan, orang tak dikenal itu melempar dua karung berisi ular melewati pagar asrama dalam kondisi tak terikat.
Sedikitnya dua ekor ular terlepas dari dalam karung dan menjalar di asrama. Para mahasiswa mengkhawatirkan ular tersebut berbisa.
Baca Juga: Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua Lagi Angkut Beras Bulog
“Kami terkejut dengan kiriman ular itu. Kami kejar dua orang itu, tetapi mereka lari. Sejumlah dua ular yang keluar [dari karungnya] itu masih dalam pencarian di pekarangan asrama. Dan kami menduga ular itu berbisa sebab sangat agresif,” katanya.