Walhi: Jokowi Pulang, Riau Malah Semakin Sakit

Rabu, 18 September 2019 | 13:55 WIB
Walhi: Jokowi Pulang, Riau Malah Semakin Sakit
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan di Riau. (Biro Pers Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau menyebutkan titik api di Riau mengalami naik turun. Anehnya, titik api malah meningkat usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Riau untuk memantau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

Deputi Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau, Fandi Rahman mengatakan, dua hari Jokowi datang ke Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru pada Selasa (17/9/2019), angka confidence titik api berada pada level 70.

"Ketika dua hari sebelum kedatangan presiden kondisi hotspot di Riau itu berkisar di confidence 80-100, itu ada di angka 70-an," kata Fandi saat konferensi pers di Kantor Walhi Nasional, Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

Namun ketika Jokowi usai melakukan tinjauan, titik api justru kian bertambah. Jumlah titik api yang ditemukan oleh Walhi Riau mencapai 300 titik.

Baca Juga: Jokowi Pamer Sepatu Kotor, Gerindra: Cukup Pencitraan Kayak Masuk Got

"Tapi kalau confidence 80-100 itu masih di 91. Nah ini kan berbeda," katanya.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa ketika Jokowi datang ke Riau, hujan pun mengguyur wilayah yang terkena karhutla. Di sana Jokowi juga memerintahkan pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan kasus karhutla.

Akan tetapi, yang terjadi justru karhutla kembali memburuk.

"Saat beliau (Jokowi) datang dengan tanpa memakai masker seakan-akan Riau itu sehat. Tapi ketika pulang kondisinya seperti ini," ujarnya lagi.

"Kenapa seperti ini presiden sudah datang memerintahkan untuk menyelesaikan permasalahan di Riau ternyata ketika beliau pulang lagi-lagi dalam kondisi yang tidak sehat," imbuh Fandi.

Baca Juga: Gerindra Semprot Jokowi: Baru Sepatu yang Kotor, Masyarakat Jatuh Sakit!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI