Suara.com - Biro Imigrasi Filipina menyatakan, sejumlah agen, dengan didukung tentara, telah menangkap 324 warga negara China yang dituduh terlibat dalam judi online dan sejumlah kejahatan lain.
Penangkapan terhadap ratusan warga China itu berlangsung dalam aksi penggerebekan yang digelar di delapan hotel dan beberapa tempat lainnya di Provinsi Palawan.
Komisioner Biro Imigrasi Jaime Morente mengatakan, kesemua warga negara China itu ditangkap pada Senin (16/9), di kota Puerto Princesa,
“di lokasi di mana mereka tertangkap basah sedang melakukan aktivitas ilegal," katanya.
Baca Juga: 5 Berita Olahraga Terkini: Atlet Terlibat Judi Online, Fakta Si Leher Beton
Morente mengatakan, Selasa (17/9), mereka akan dideportasi karena melanggar ketentuan izin tinggal di Filipina dan berkerja tanpa surat izin kerja.
Filipina, dengan didukung pemerintah China, telah melangsungkan aksi pengerebekan terhadap sejumlah besar warga China yang masuk ke Filipina sebagai turis namun kemudian bekerja untuk jaringan judi online.
Untuk diketahui, judi online dilarang di China.
Sumber: VOA Indonesia
Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pencuri Sapi di Tuban Ditembak Polisi