Suara.com - Baru-baru ini media sosial Indonesia digemparkan dengan video viral dua orang emak-emak yang berantem berebut rendang saat kondangan.
Video tersebut menyita perhatian warganet hingga muncul beberapa meme.
Tak lama, muncul informasi yang menyebutkan kalau adegan dalam video tersebut hanya karangan belaka alias settingan.
Fakta tersebut diungkap oleh pengguna Instagram @unda_rina17 yang menuliskan komentar panjang dalam sebuah unggahan.
Baca Juga: Beredar, Video Emak-emak Berantem Rebutan Rendang
Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang emak-emak yang berantem berebut rendang berfoto bersama empat wanita lainnya.
Akun @unda_rina17 pun menyampaikan adegan berantem yang sempat menghebohkan itu adalah bagian dari iklan sebuah perusahaan bumbu masak Indonesia.
Hal itu dikonfirmasi oleh perusahaan terkait. Mereka sengaja mengangkat konsep 'Rukun Damai untuk Kebaikan Bersama' dalam iklan terbaru.
Bukan tanpa alasan, konsep emak-emak berantem berebut rendang digambarkan sebagai potret masyarakat Indonesia yang mudah tersulut karena masalah kecil.
"Melalui kampanye digital ini, kami ingin menunjukkan soal sekecil apapun bisa dijadikan ribut. Kami melihat dengan begitu banyaknya senggolan antara sesama anak bangsa, makin gampang kita terpancing, tersinggung, panas dan saling menyalahkan," ungkap Rudolf Tjandra, selaku CEO Sasa Inti.
Baca Juga: Resep Lumpia Rendang Keju, Gorengan Kekinian Teman Minum Kopi
Untuk itu, perusahaan menawarkan solusi dengan menghadirkan bumbu masak instan khusus masakan rendang supaya tidak menjadi rebutan emak-emak.
Lebih lanjut, iklan yang menampilkan adegan tersebut rencananya baru dirilis pada Oktober 2019. Penjelasan itu sontak menjadi jawaban atas teka-teki viralnya video emak-emak berantem rebutan rendang saat kondangan.