Jabar Saber Hoaks sendiri melakukan klarifikasi terhadap berbagai informasi yang beredar di masyarakat. Setiap minggunya, unit kerja ini mempublikasikan top 5 berita hoaks.
Hingga 21 Agustus 2019, Jabar Saber Hoaks berhasil mengklarifikasi 2.643 aduan, dari total 4.454 aduan yang masuk. Melalui Jabar Saber Hoaks, Emil pun berharap, masyarakat menjadi dewasa dalam menyikapi sebuah informasi.
"Kita bercita-cita, masyarakat menjadi dewasa untuk bisa mengonsumsi setiap informasi," ujar Emil.
Selain itu, semangat reformasi birokrasi ikut menjadi perwujudan pemerintahan yang proaktif. Emil mengatakan, reformasi birokrasi di pemerintahannya dilakukan melalui teknologi digital, termasuk dalam rotasi jabatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil : StartUp Bisa Atasi Ketimpangan Ekonomi di Jabar
"Semua akan serba digital, (mulai) penganggaran (hingga) evaluasi, termasuk saya mencoba untuk seadil-adilnya dalam rotasi jabatan," kata Emil.
"Termasuk juga dalam mencari Sekda (Sekretaris Daerah) definitif. Kami sedang mencari dalam waktu tiga bulan," tutupnya.