Pemenggal Leher Siswi SD Tertangkap, Ahmad Diikat di Atas Gerobak

Selasa, 17 September 2019 | 18:18 WIB
Pemenggal Leher Siswi SD Tertangkap, Ahmad Diikat di Atas Gerobak
Ahmad, lelaki yang memenggal leher siswi SD saat belajar kelompok. (kanalkalimantan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga bernama Ahmad (35) akhirnya tertangkap setelah memenggal kepala seorang bocah perempuan bernisial RA (9) di Kecamatan Limpasu, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (17/9/2019) siang.

Aksi pembunuhan sadis itu terjadi saat korban sedang belajar kelompok dengan dua rekannya, KK (8) dan K (6) di depan rumah pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Berdasarkan video yang diunggah Kanalkalimantan--jaringan Suara.com, pemenggal kepala siswi SD itu sudah tertangkap dengan kondisi diikat di atas sebuah gerobak kecil.

Dari video berdurasi 28 detik itu, Ahmad yang bertelanjang dada lalu diserahkan warga ke kantor polisi setempat. Selain badan diikat di atas gerobak, tangan dan kaki lelaki itu terlihat dalam kondisi terikat.

Baca Juga: Gagal Tebas Penjual Rokok, Samurai Putra Elvy Sukaesih Nancap di Tiang

Beberapa warga pun terlihat membuka ikatan tali untuk melilit tubuh Akhmad di atas gerobak tersebut. Setelah itu, pembunuh sadis itu lalu diangkat untuk dibawa ke dalam kantor polisi.

Sedangkan di dua video lainnya, Ahmad terlihat sedang diinterogasi aparat kepolisian. Dalam video tersebut, lelaki itu tampak merebah di lantai dengan kondisi tangan dan kaki masih terikat. 

Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Sabana Atmojo menyampaikan, penangkapan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga sekitar.

"Tersangka sudah diamankan di Polres HST. Sekarang dalam proses pemeriksaan," kata Sabana.

Saat ini, polisi masih menggali motif Ahmad soal aksi penebasan terhadap siswi SD tersebut.

Baca Juga: Mengamuk, Putra Elvy Sukaesih Hampir Tebas Kepala Penjual Rokok

"Kami masih mendalami apa motif pelaku. Saat ini kasus itu sudah dalam penanganan pihak Polres dan Polsek," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI