Suara.com - Pembunuhan sadis terjadi di Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (17/9/2019) siang.
Seorang anak kecil RA (9) tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terpisah dari badan, setelah dibunuh secara sadis oleh Ahmad (35). Pelaku, diduga mengalami gangguan jiwa.
Pembunuhan sadis ini membuat warga geger. Warga menemukan bocah siswa kelas 4 SD itu sudah tak bernyawa.
Kapolsek Limpasu Iptu Djoni Asmoro Soetrisno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Polisi juga sudah mengamankan pelaku atas nama Akhmad.
Baca Juga: Perang Geng di Penjara, Napi Main Bola Pakai Kepala Musuh yang Dipenggal
“Benar, pelaku atas nama Akhmad yang juga warga setempat telah diamankan,” kata Djoni seperti diberitakan kanalkalimantan.com—jaringan Suara.com.
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 12.30 WITA, korban belajar bersama dua kawannya, KK dan(8) dan K (6) di depan rumah pelaku.
Dari penuturan kawan korban kepada orang tuanya, pelaku datang dari dalam rumah sembari membawa sebilah parang.
Kemudian, pelaku menghampiri korban dan menebas leher korban sehingga terputus.
“Melihat kejadian tersebut, teman korban lari menyelamatkan diri dan menceritakan kepada Arbaidah, orang tua KK,” kata Djoni.
Baca Juga: Ibu 57 Tahun Dipenggal Putri Kandung, Kepalanya Dibuang ke Rumah Tetangga
Seusai membunuh, Ahmad menyembunyikan parang di bawah pohon bambu yang ada di belakang rumahnya.
Kapolres Hulu Sungai Tengah Ajun Komisaris Besar Sabana Atmojo mengatakan, kasusnya sudah ditangani Sat Reskrim Polres HST dan Polsek Limpasu.
“Tersangka sudah diamankan di Polres HST. Sekarang dalam proses pemeriksaan. Kami masih mendalami apa motif pelaku,” ujarnya.
Belum jelas apa motif pelaku membunuh korban dengan sadis tersebut. Namun, pelaku sudah diamankan di Mapolres HST.