@elisa_jkt: Doh @kemkominfo enggak bisa milih bulan lain apa untuk peluncuran #SawitBaik? Kalau kebakaran hutannya karena pembukaan lahan sawit baru, gimana coba? Pakai akun giveaway segala pula
@ismailfahmi: Sekarang bukan saat yang tepat, malah saat yang buruk buat kampanye sawit. Lagi berduka karena kebakaran, yang biasanya dijadikan lahan sawit. Kontraproduktif. Kedua, "never ever" pakai give away dan bot. Sangat kontraproduktif. Kalau bulan ini main, baiknya di level internasional.
@8282Nam: So disgusted to read this #SawitBaik campaign. Thousand of people are affected by the forest fire, and y'all have the gut to actually make this whole campaign at this exact moment. Go get some sense. And the fact that Kominfo is the one spreading this campaign makes me laugh.
(Jijik baca kampanye #SawitBaik. Ketika ribuan orang terkena dampak kebakaran hutan, kalian malah berani-beraninya membuat kampanye ini tepat di waktu seperti ini. Yang masuk akal, dong. Dan aku ketawa ketika tahu bahwa yang menyebarkan kampanye ini adalah Kominfo -red)
Baca Juga: 175 Orang dan 4 Perusahaan Sawit Jadi Tersangka Karhutla
@Limsuandii: Tolong yang muncul di beranda #Sawitbaik kalian belum tahu rasanya tinggal di wilayah yang ada perusahaan sawit. Hidup hanya dalam halu, jalan rusak oleh truk saja mereka kadang enggak mau perbaiki. Ah enggak akan tahu kalian realitas kehidupan masyarakatnya.
Mereka beramai-ramai mencoba melaporkan akun @SawitBaikID, tetapi rupanya gagal.
Namun, menurut pantauan SUARA.com, Selasa (17/9/2019), akun @SawitBaikID tampak seperti baru dipulihkan dari penangguhan.
Hal itu terlihat dari jumlah cuitan dan pengikut yang berbeda dari aslinya, menunjukkan bahwa integritas data akun Twitter itu korup alias rusak.
Baca Juga: Ladang Sawit Rusak Hutan, JK: Pemerintah Lakukan Moratorium Perluasan Lahan