Ramai Kampanye #SawitBaik di Tengah Kabut Asap Karhutla, Kominfo Dihujat

Selasa, 17 September 2019 | 15:15 WIB
Ramai Kampanye #SawitBaik di Tengah Kabut Asap Karhutla, Kominfo Dihujat
Pengendara melintas di Jembatan Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (15/9/2019). Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sehingga menimbulkan aroma yang menyengat dan menggangu aktivitas warga. ANTARA FOTO/Rendhik Andika/hma/pd.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

@elisa_jkt: Doh @kemkominfo enggak bisa milih bulan lain apa untuk peluncuran #SawitBaik? Kalau kebakaran hutannya karena pembukaan lahan sawit baru, gimana coba? Pakai akun giveaway segala pula

@ismailfahmi: Sekarang bukan saat yang tepat, malah saat yang buruk buat kampanye sawit. Lagi berduka karena kebakaran, yang biasanya dijadikan lahan sawit. Kontraproduktif. Kedua, "never ever" pakai give away dan bot. Sangat kontraproduktif. Kalau bulan ini main, baiknya di level internasional.

@8282Nam: So disgusted to read this #SawitBaik campaign. Thousand of people are affected by the forest fire, and y'all have the gut to actually make this whole campaign at this exact moment. Go get some sense. And the fact that Kominfo is the one spreading this campaign makes me laugh.

(Jijik baca kampanye #SawitBaik. Ketika ribuan orang terkena dampak kebakaran hutan, kalian malah berani-beraninya membuat kampanye ini tepat di waktu seperti ini. Yang masuk akal, dong. Dan aku ketawa ketika tahu bahwa yang menyebarkan kampanye ini adalah Kominfo -red)

Baca Juga: 175 Orang dan 4 Perusahaan Sawit Jadi Tersangka Karhutla

@Limsuandii: Tolong yang muncul di beranda #Sawitbaik kalian belum tahu rasanya tinggal di wilayah yang ada perusahaan sawit. Hidup hanya dalam halu, jalan rusak oleh truk saja mereka kadang enggak mau perbaiki. Ah enggak akan tahu kalian realitas kehidupan masyarakatnya.

Mereka beramai-ramai mencoba melaporkan akun @SawitBaikID, tetapi rupanya gagal.

Namun, menurut pantauan SUARA.com, Selasa (17/9/2019), akun @SawitBaikID tampak seperti baru dipulihkan dari penangguhan.

Hal itu terlihat dari jumlah cuitan dan pengikut yang berbeda dari aslinya, menunjukkan bahwa integritas data akun Twitter itu korup alias rusak.

Baca Juga: Ladang Sawit Rusak Hutan, JK: Pemerintah Lakukan Moratorium Perluasan Lahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI