Ekspresi dan Gaya Jokowi di Tengah Asap dan Lahan Kebakaran

Selasa, 17 September 2019 | 13:59 WIB
Ekspresi dan Gaya Jokowi di Tengah Asap dan Lahan Kebakaran
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pentingnya menjaga komitmen dari seluruh pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab memadamkan api kebakaran hutan sangat sulit.

Hal ini dikatakan Jokowi saat meninjau lokasi karhutla di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Selasa (17/9/2019).

Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)

"Pencegahan itu lebih efektif. Pencegahan itu tidak membutuhkan biaya banyak. Lebih efektif. Tapi kalau sudah kejadian seperti yang kita lihat sekarang ini, sudah kerja yang luar biasa (sulitnya)," ujar Jokowi dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (17/9/2019).

Saat meninjau lokasi karhutla, Jokowi sempat menanyakan sejumlah hal kepada beberapa aparat yang bertugas memadamkan kebakaran di lokasi. Menurut mereka, api yang telah membesar membuat penanganan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Mendagri Minta Pemda Anggarkan Dana Tak Terduga untuk Kebakaran Hutan

Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)

"Saya tanya tadi TNI dan Polri yang ada di sini sudah berapa hari (bertugas). Sudah lebih dari satu bulan. Lebih dari satu bulan," kata Jokowi.

Bahkan kata Jokowi, lahan yang masih terus diupayakan pemadamannya tersebut merupakan lahan gambut yang memang relatif lebih sulit untuk ditangani.

Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)

"Apalagi di daerah gambut seperti sekarang ini. Lebih sulit lagi. Kelihatan sudah padam, (tapi) api di bawahnya masih menganga," ucap dia.

Pemerintah sendiri, melalui Polri, kata Jokowi akan melakukan upaya penindakan hukum bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan.

Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)

"Kalau kita lihat luasannya (lahan) besar sekali. Ini terorganisasi. Nanti coba ditanyakan Pak Kapolri penanganannya secara detail," tutur Kepala Negara.

Baca Juga: Uya Kuya Angkat Bicara Soal Kebakaran Hutan

Ke depannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar masing-masing pihak menjalankan komitmen pencegahan kebakaran hutan dan lahan agar peristiwa yang terjadi saat ini tak terulang kembali.

Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)

"Perlu kita ingatkan agar pencegahan oleh desa, camat, bupati, bhabinsa, bhabinkamtibmas, polsek, koramil adalah yang pertama harus dikerjakan. Kalau sudah kejadian akan sulit," tandasnya.

Saat meninjau Jokowi didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Gubernur Riau Syamsuar, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI