Pasca Insiden Ujaran Rasial, Dua Ribuan Lebih Mahasiswa Papua Kembali

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 17 September 2019 | 13:10 WIB
Pasca Insiden Ujaran Rasial, Dua Ribuan Lebih Mahasiswa Papua Kembali
Mahasiswa Papua di Manado berbondong-bondong pulang ke Papua melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado Sulut. [Jubi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan mahasiswa Papua yang belajar di luar pulau tersebut dikabarkan kembali. Dari data yang disampaikan bupati-bupati kepada Gubernur Papua tercatat total 2.047 mahasiswa yang belajar di luar Papua kembali.

Jumlah tersebut diperkirakan bakal bertambah, karena dar total 29 kabupaten/kota, baru 20 kabupaten yang telah melaporkan data mahasiswa kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Dari jumlah tersebut, tercatat mahasiswa asal Kabupaten Yahukimo yang terbanyak. Tercatat 600 mahasiswa asal daerah tersebut sudah pulang dari total 1.800 mahasiswa yang kuliah di luar Papua.

"120 orang sudah pulang ke Yahukimo. Sisanya masih di tampung di asrama mahasiswa Yahukimo di Jayapura," ungkap Bupati Yahukimo Abock Busup saat melaporkan kondisi mahasiswa asal Yahukimo kepada Gubernur Papua di Jayapura seperti diberitakan Jubi.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (16/9/2019).

Dia juga sudah bertemu dengan mahasiswa yang kembali dan sementara tinggal di asrama mahasiswa Yahukimo. Dalam pertemuan tersebut Busup menanyakan alasan mereka pulang, namun tidak mendapat jawaban yang jelas dari mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Agats Membara, Ratusan Kios dan Rumah di Asmat Papua Habis Terbakar

Lukas Enembe, usai pertemuan dengan bupati-bupati, mengaku belum bisa memutuskan sikap.

"Kita harus tahu dulu apa sebab mahasiswa ini pulang. Mereka masih konsolidasi secara internal dulu baru kami akan undang kembali untuk bicara," katanya.

Dia juga menambahkan, Pemprov Papua Barat juga sedang melakukan hal yang sama. Mendata mahasiswa asal provinsi tersebut yang pulang. Setelah kedua provinsi selesai mendata mahasiswa dan mengetahui apa penyebab mereka pulang, dua provinsi ini akan bertemu untuk membahas tindakan apa yang akan dilakukan.

Beberapa kabupaten lainnya belum bisa melaporkan jumlah pasti berapa banyak mahasiswa yang pulang karena masih menjalankan pendataan.

Namun para bupati yang melapor mengakui sudah ada beberapa mahasiswa yang pulang dan saat ini berada di kabupaten asal. Kabupaten-kabupaten tersebut adalah Kabupaten Nabire, Mimika, Deiyai dan Jayapura. Meski begitu, delapan kabupaten lainnya serta satu kotamadya tidak hadir dalam pertemuan kepala daerah se-Papua ini.

Baca Juga: Lukas Enembe: 61 Tokoh Papua yang Bertemu Jokowi Tak Miliki Kapasitas

Berikut jumlah sementara mahasiswa asal Papua yang kembali berdasarkan laporan bupati masing-masing wilayah kepada Gubernur Lukas Enembe:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI