Suara.com - Puluhan aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya masih berjaga di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Mereka bertugas mengamankan aksi demo yang hampir setiap hari terjadi di depan Gedung KPK.
Berdasarkan pantauan Suara.com, jalan depan gedung dan di sekitar lobby depan KPK dipenuhi oleh aparat kepolisian yang berjaga sejak pagi hari.
Beberapa kendaraan kepolisian seperti 14 motor trail, 2 water canon, 1 mobil taktis baracuda, 2 mobil penerangan, 1 ambulance juga bersiaga di depan gedung KPK.
Kendati demikian, arus lalu lintas di Jalan Kuningan Persada ataupun Jalan Rasuna Said depan KPK masih dalam kondisi lancar.
Baca Juga: Anies Mau Tagih Mobil Tunggal Pajak, Ferdinand: Mau Tambah Tupoksi KPK?
Informasi yang diterima suara.com, kelompok yang mengatasnamakan Warga Peduli KPK berencana kembali melakukan aksi di depan gedung KPK.
"Iya nanti jam 14.00 WIB kami ke KPK, habis dzuhurlah," kata Ahmad, koordinator Warga Peduli KPK saat dihubungi, Selasa (17/9/2019).
Diketahui aksi ini bukan pertama kali mereka lakukan, hampir setiap hari mereka menyuarakan aspirasi mulai dari mendukung panitia seleksi capim KPK, dukung Revisi Undang-Undang KPK, desak Wadah Pegawai KPK dihapuskan, hingga mendukung Pimpinan KPK baru.
Namun, aksi mereka dipandang kontroversial karena beberapa dari peserta aksi tidak memahami substansi yang mereka suarakan, bahkan beberapa mengaku mendapatkan bayaran setelah mengikuti aksi.
Aksi melucuti kain hitam yang dipasang Wadah Pegawai KPK bahkan sempat berakhir ricuh pada Jumat (13/9/2019), beberapa wartawan yang meliput juga menjadi korban dari kericuhan tersebut.
Baca Juga: Kasus Suap Proyek Angkasa Pura II, KPK Periksa Direktur PT Excellindo