Temuan Granat di Pekarangan Gegerkan Warga Aceh Utara

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 17 September 2019 | 10:00 WIB
Temuan Granat di Pekarangan Gegerkan Warga Aceh Utara
Ilustrasi: tim Jibom Gegana Polda Jambi melakukan disposal terhadap tiga granat temuan warga. (Antara/Muhamad Hanapi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim penjinak bom (jibom) Brimob Kompi B Jeulikat mengamankan granat yang ditemukan di kebun milik warga Gampong Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Sawang Ipda Zahabi di Aceh Utara, Senin (16/9/2019) mengatakan, granat tersebut ditemukan pada Minggu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Granat tersebut akhirnya diamankan pada Senin (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Granat ditemukan dalam keadaan tanpa pengaman karena pinnya sudah tidak ada lagi," kata Ipda Zahabi.

Penemuan granat tersebut berawal warga bernama M Yakop membersihkan pekarangan kebun miliknya. Warga tersebut terkejut melihat benda mirip granat.

Baca Juga: Granat Aktif Ditemukan Warga di Bawah Pohon Langsa

"Kemudian, warga tersebut memberitahukan kepada warga lainnya hingga akhirnya mereka melaporkan penemuan benda mirip granat," ungkap Ipda Zahabi.

Setelah menerima laporan warga, tim Polsek Sawang bersama anggota Koramil setempat menuju kebun, tempat ditemukannya benda mirip granat tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata benda tersebut merupakan granat. Personel Polsek bersama TNI dari Koramil Sawang langsung mengamankan lokasi temuan granat.

"Setelah lokasi diamankan, kami melaporkan kepada pimpinan. Selanjutnya berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Kompi B Jeulikat untuk mengevakuasi granat tersebut," kata Ipda Zahabi.

Tiim Jibom Brimob dipimpin Aiptu Asep S serta didampingi Danramil Sawang Kapten inf Solihin mendatangi lokasi temuan granat pada Senin (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Selidiki Asal Senpi dan Granat Gembong Narkoba di Riau

Di lokasi, tim langsung mengamankan granat karena mudah meledak akibat pin atau pengamannya sudah tidak ada lagi. Granat tersebut diamankan ke Kompi B Brimob di Jeulikat, Lhokseumawe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI