Suara.com - PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, Jawa Timur memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas antara bus dan truk di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Way Tuba, Way Kanan, Lampung pada Senin (16/9), yang mengakibatkan delapan orang meninggal.
"Untuk korban meninggal di wilayah Kediri ada lima orang, di mana dua orang dari Nganjuk pasangan suami istri, satu orang warga Plemahan, Kediri dan dua orang warga Blitar," kata Kepala Jasa Raharja Perwakilan Kediri Kurnia Indrawan dilansir Antara di Kediri, Selasa (17/9/2019).
Pihaknya turut prihatin dengan kecelakaan yang melibatkan bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1666 CE. Bus itu dikemudikan oleh Amin Saifudin (49), warga Desa Kutowingunlor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah dengan truk tangki. Truk itu nomor polisinya BE 9291 YJ, yang dikemudikan oleh Marjoko (27), warga Jalan Imam Bonjol, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung.
"Kami turut prihatin dan turut belangsungkawa atas kecelakaan lalu lintas ini. Kami secepatnya datang ke rumah ahli waris untuk memastikan keabsahan ahli waris," kata dia.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Lampung, 8 Orang Tewas dan 24 Luka
Kronologi dan Identitas Korban Meninggal
Kecelakaan antara bus Rosalia Indah dengan truk tangki itu terjadi sekitar jam 14.45 WIB di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Way Tuba, KM 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
Kecelakaan berawal ketika bus yang melaju dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba di jalur jalan tikungan menanjak dengan kecepatan tinggi hilang kendali dan oleng ke kanan.
Saat bersamaan dari arah berlawanan terdapat truk tangki berwarna jingga melaju dari arah Way Tuba menuju Blambangan Umpu, Lampung, sehingga tabrakan tidak dapat dielakkan.
Dalam musibah itu, delapan orang meninggal dunia, delapan orang mengalami luka berat, dan 22 lainnya mengalami luka ringan, sehingga totalnya 38 orang. Seluruh korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Belum Kelar, Kecelakaan Viral di Flyover Manahan Solo Picu Spekulasi Liar
Delapan orang meninggal dunia itu. antara lain pengemudi truk tangki Marjoko, warga Kota Metro, Provinsi Lampung. Korban lainnya penumpang bus Mujani (55), warga Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Blitar, Slamet Riadi (50), warga Desa Sebet, Kecamatan Plemahan.