Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara Baru Dikepung Asap Kebakaran Hutan

Senin, 16 September 2019 | 18:15 WIB
Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara Baru Dikepung Asap Kebakaran Hutan
Penajam Paser Utara. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Penajam Paser Utara, calon ibu kota negara baru dikepung asap kebakaran hutan. Asapnya sangat pekat atau tebal menyelimuti wilayah Kelurahan Petung hingga Desa Giripurwa.

Kabut asap kebakaran hutan pekat di malam dan pagi hari. Khususnya di wilayah Kelurahan Petung hingga Desa Giripurwa dan sekitarnya.

Menurut warga, sejak beberapa hari terakhir sekitar pukul 21.00 Wita hingga antara pukul 07.00 dan 08.00 Wita, kabut asap pekat dan menimbulkan bau seperti bekas pembakaran.

"Bau asap cukup kuat sekitar jam 21.00 Wita sampai pagi, susah bernafas sampai batuk-batuk dan mata merah," ujar Jumansyah, salah satu warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.

Baca Juga: Darurat Kebakaran Hutan, LSM Kirim Surat ke Jokowi: Marah, Sedih, Kecewa

Namun ia menimpali lagi, menjelang siang hari, kondisi udara mulai membaik kendati masih terlihat asap tipis menyelimuti wilayah Kelurahan Petung hingga Desa Giripurwa.

Darmanto, salah satu warga Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, juga mengaku merasakan kabut asap mulai pekat atau tebal saat malam hingga pagi hari sejak beberapa hari terakhir.

"Saat malam hingga pagi hari kabut asap terlihat tebal dan apabila terhirup baunya seperti bekas pembakaran. Kabut asap akan berbahaya bagi kesehatan, terutama anak-anak," ucapnya.

Penyebab kabut asap tersebut tidak bisa dipastikan, tetapi diduga berasal dari kebakaran lahan yang terjadi di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung, hingga RT 03 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam.

Lahan di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung, hingga RT 03 Desa Giripurwa yang terbakar itu merupakan lahan gambut dan masih dalam penanganan petugas, serta masih mengeluarkan asap tebal.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Melanda Kalimantan, Kalteng Putra Sulit Gelar Latihan

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, luasan lahan gambut yang terbakar di wilayah Kelurahan Petung hingga Desa Giripurwa tersebut sudah mencapai 110 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI