Suara.com - Dewan Pers telah menerima aduan dari relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bernama Jokowi Mania (Joman) soal sampul atau cover majalah Tempo edisi 16-22 September 2019.
Setelah aduan diterima, rencananya, Dewan Pers akan melakukan mediasi antara pihak Joman dengan majalah Tempo pada pekan depan.
Anggota Dewan Pers, Hassanein Rais mengatakan Joman mempermasalahkan soal bayangan wajah Jokowi yang seolah-olah mirip pinikio. Sebelum melakukan mediasi, Dewan Pers akan melakukan pengkajian terhadap aduan dari relawan Jokowi tersebut.
"Minggu depan kami akan lakukan mediasi hasil bagaimana situasi tergantung nanti dari Temponya gimana," ujar Hassanein di kantor Dewan Pers, Senin (16/9/2019).
Baca Juga: Joman Sebut Karikatur Jokowi Mirip Pinokio di Majalah Tempo Tidak Mendidik
Hassanein mengatakan saat pertemuan dengan pihak Joman, belum ada bukti yang dilampirkan soal adanya dugaan pelanggaran. Ia menyebut nantinya hal itu menjadi pembahasan saat mediasi.
"Kan belum dipelajari. Bukti belum. Terima pengaduan belum diterima tadi baru lisan yang diadukan lebih cover aja," jelasnya.
Sebelumnya, sampul atau cover majalah Tempo edisi 16-22 September dipermasalahkan oleh pendukung Presiden Jokowi.
Relawan yang tergabung dalam Jokowi Mania (Joman) sampai mendatangi kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pantauan Suara.com di lokasi, beberapa anggota Joman mendatangi kantor Dewan Pers sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum masuk untuk melapor, mereka sempat melakukan aksi di pintu depan.
Baca Juga: Yuk Berburu Makanan Legendaris di Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe
"Kami ingin Tempo mengklarifikasi cover yang menghina Joko Widodo," kata salah satu orator di lokasi, Senin (16/9/2019).