Suara.com - Kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan terjadi bertubi-tubi selama beberapa pekan terakhir.
Melansir dari laman World of Buzz, para petani di Indonesia membakar hutan demi membuka lahan untuk pertanian.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini, menimbulkan berbagai dampak, tak terkecuali bagi para spesies yang mendiaminya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kelangsungan hidup orangutan Sumatera.
Populasi orangutan Sumatera kini sedang terancam punah, karena tempat tinggal mereka sedikit demi sekit dilahap si jago merah.
Tanpa adanya hutan, tentu predator menjadi ancaman.
Populasi orangutan Sumatera saat ini diduga hanya tersisa 7.500.
Penurunan populasi spesies ini karena deforestasi, atau penggundulan hutan yanag disebabkan oleh kebakaran hutan, baik yang disengaja ataupun tidak.
Saat ini, orangutan Sumatera dianggap sebagai 'penjaga' hutan dengan peranan yang penting.
Orangutan dapat membantu menyebarkan benih ke seluruh hutan yang mereka huni, dimana hal ini dapat membantu pertumbuhan tanaman dan pohon baru.