Soal Kabut Asap, Moeldoko: Itu Datang dari Allah

Senin, 16 September 2019 | 08:26 WIB
Soal Kabut Asap, Moeldoko: Itu Datang dari Allah
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara terkait kabut asap yang menimpa sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Melalui jejaring Twitter miliknya beberapa waktu lalu Moeldoko mengunggah kutipan surat Al Baqarah tentang bencana.

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala musibah datangnya dari Allah SWT dan diperuntukkan untuk hambaNya yang Ia percayai dengan porsiNya masing-masing. Musibah bisa datang kapan saja, kepada siapa saja, dan dimana saja," tulis @Dr_Moeldoko, Jumat (13/9/2019).

Sementara terjemahan dari kutipan ayat tersebut berbunyi: "Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun' (QS. Al Baqarah: 155-156)".

Baca Juga: Udara Makin Parah akibat Karhutla, Pemkot Singkawang Liburkan Sekolah

Tak cukup sampai di situ, pria kelahiran Kediri itu juga mengingatkan warga yang menjadi korban kabut asap untuk tetap bersabar dan tak berhenti berdoa.

Bukan tanpa sebab, menurut Moeldoko musibah kabut asap yang menimpa sejumlah wilayah Pekanbaru, Riau adalah takdir Yang Maha Kuasa.

"Dan yang perlu kita lakukan bukannya mengeluh tapi berusaha menjalaninya dengan ikhlas dan berdoa meminta pertolongan Allah SWT. Termasuk musibah yang menimpa Pekanbaru, Riau yang sedang terjadi juga datangnya pun dari Allah SWT," imbuhnya.

Di akhir cuitannya, Moeldoko pun memanjatkan doa kepada para korban kabut asap supaya tetap diberi ketabahan dan keselamatan.

"Al-Fatihah untuk seluruh saudara-saudara yang terkena musibah di sana, semoga selalu diberi ketabahan dan keselamatan. Aaamiin Ya Rabbal `Alaamiin," pungkasnya.

Baca Juga: BNPB Minta Peneliti Buatkan Alat Penanggulangan Karhutla

Seperti diketahui, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengancam Tanah Air beberapa waktu terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI