Iwan Fals Ungguli Pilkada Depok, Ini Kata Peneliti Klinik Digital Vikasi UI

Minggu, 15 September 2019 | 20:35 WIB
Iwan Fals Ungguli Pilkada Depok, Ini Kata Peneliti Klinik Digital Vikasi UI
Iwan Fals (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei Pilkada Depok 2020 versi Klinik Digital Vikasi Universitas Indonesia, nama musisi Iwan Fals ungguli petahana yakni Mohammad Idris (Wali Kota Depok) dan Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota Depok).

Peneliti Klinik Digital Vokasi UI, Devie Rachamawati menjelaskan, nama Iwan Fals ini unggul sementara dengan petahana, karena pencipta lagu 'Bento' ini sudah memiliki popularitas yang tinggi.

"Hasilnya warga Depok tahu Iwan Fals sebagai musisi," kata Devie kepada Suara.com, Minggu (15/9/2019).

Pelantun lagu 'Bongkar' ini kata dia lagi, telah mendapat dukungan persentase 13 persen dari warga kota Depok.

Baca Juga: Iwan Fals Hingga Lalu Muhammad Zohri Akan Jadi Ikon Pancasila

Disusul dengan Mohammad Idris (Wali Kota Depok saat ini) yang mendapatkan persentase 12 persen, dan Pradi Supriatnya 10 persen (Wakil Wali Kota Depok saat ini).

"Iwan Fals besar karena status legendarisnya sebagai seorang musisi yang banyak dikenal masyarakat. Sementara Idris dan Pradi adalah wali kota-wakil wali kota Depok yang memimpin sekarang. Keduanya diuntungkan karena intensitas sosialisasi kepada masyarakatnya tinggi," ujar Devie.

Lebih lanjut Devie mengatakan, dari ketiga nama hasil dari survei ada 48 persen yang masih belum bisa menentukan.

Artinya, warga Depok inginkan figur baru memimpin Kota Depok yang lebih baik dengan alasan kota ini aman dari kriminalitas dan narkoba yang dikenal begal dan lainya.

"Bicara lawan terberat ketiga nama ini, salah satunya Iwan Fals yaitu partai politik yang mengusung calon wali kota yang bisa menyelesaikam permasalahan satu sampai dua tahun. Dan lawanya siapa saja," kata dia.

Baca Juga: Lagu Ibu Pertiwi dari Iwan Fals, Once, Fiersa Besari Disambut Antusias

"(Iya ) melihat angka 48 persen ini kelihatan incumbent sudah tak dipercayakan lagi.Warga Depok ingin kan sosok baru untuk memimpin Depok," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI