"Eyang memiliki aura yang saya rasa cukup mengintimidasi, namun semua itu terasa berkurang dengan senyuman dan tawa beliau," kenang Naufal Prathama, yang juga sempat berfoto dengan ahli pesawat terbang itu.
Ia menyebutkan, momen tak terlupakan tersebut terjadi sepuluh bulan sebelum ia mendengar kabar duka bahwa sosok terhormat yang rendah hati itu telah tiada.
"Kemarin, ketika mendengar kabar kepulangan beliau, pikiran saya terlontar kembali ke sepuluh bulan silam ketika saya bertemu beliau dan otak saya berusaha memutar kembali percakapan kami sore itu di toko Asia.
Saya tak akan pernah melupakan kerendahan hati beliau: seorang mantan Bapak Bangsa, pemegang sederet paten krusial, pemilik kisah hidup yang apik -- mau menyapa dan meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang dengan saya," tulisnya.
Hingga kini kicauan tersebut telah di-retweet lebih dari 24 ribu kali dan disukai lebih dari 37 ribu akun.
BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019) petang di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Wakil Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut dikebumikan di samping pusara istrinya, Hasri Ainun Besari, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2019).